TangerangNews.com

Polisi Olah TKP Anggota Ormas Tewas Rebutan "Jatah" Proyek Tol di Ciputat

Yudi Adiyatna | Kamis, 30 November 2017 | 15:00 | Dibaca : 9929


kepolisian dari Polres Tangsel dan Polsek Ciputat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya salah seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP), Caling, 37, di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Sabtu (25/11/2017) lalu. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Puluhan anggota kepolisian dari Polres Tangsel dan Polsek Ciputat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya salah seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP), Caling, 37, yang tewas dikeroyok  karena permasalahan perebutan uang kordinasi mobil proyek Jalan Tol di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Sabtu (25/11/2017) lalu.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho saat memimpin proses olah TKP tersebut, Kamis (30/11/2017), menuruturkan, saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi beberapa orang yang diduga pelaku pengeroyokan sadis itu. Bahkan pihaknya telah melakukan pengejaran hingga ke Lampung, perbatasan Jambi,  Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya dan beberapa wilayah lainnya .

" Dari keterangan saksi dalam BAP, paling tidak pelakunya lebih dari tiga orang," terang Kasat Reskrim.

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, lebih lanjut dalam olah TKP tersebut, digambarkan awal mula korban yang pada malam itu sedang berada di balai warga, kemudian dibawa ke sebuah gang yang berjarak sekitar 100 meter dan kemudian korban dikeroyok menggunakan menggunakan senjata tajam oleh para pelaku, di samping gang salah satu rumah warga tersebut.

BACA JUGA: Pelaku Pengeroyokan Safroni Hingga Tewas di Kemiri Dibekuk Polisi

Korban yang tak sadarkan diri tersebut kemudian ditinggalkan oleh para pelaku, hingga ditemukan dalam kondisi penuh luka oleh warga. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Jombang untuk mendapatkan pertolongan.

Saat ini, Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya masih akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk dan melakukan rekonstruksi usai para pelaku nantinya berhasil diamankan.

"Mohon doanya agar pelaku bisa segera terungkap, dan akan langsung kami lakukan penyelidikan setelah pelaku tertangkap," ujarnya.