TANGERANGNEWS-Dinas Kesehatan Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan belum dapat memastikan wabah yang menyebabkan 36 warga yang tinggal di tiga rukun tetangga (RT) yakni RT 7,8, dan 9 di RW 16 Perumahan Kunciran Mas Permai, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang terserang penyakit cikungunya.
“Kita belum bisa dipastikan penyebabnya itu, karena harus menunggu uji laboratorium dari sampel darah warga. Hasilnya baru akan diperolah minggu depan,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan(P2PL) Dinkes Kota Tangerang, Ati Pramudji Hastuti, Senin (22/2).
Sementara berdasarkan keterangan dari Puskesmas Kecamatan Pinang yang disampaikan Camat Pinang Sachrudin, penyakit yang diderita warganya diduga bukan dikarenakan cikungunya, melainkan leptospirosis yang disebabkan air kencing tikus. “Informasinya itu bukan cikungunya, tapi leptospirosis,” katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 36 warga di Perumahan Kunciran Mas yang terdiri atas beberapa kepala keluarga (KK) sejak sebulan terakhir mengalami gejala serupa seperti demam dan nyeri persendian, namun ada beberapa diantaranya yang juga mengalami bintik merah di sekujur tubuh.
Hingga kini, belum ada penanganan pengobatan dari pihak Puskesmas. Hanya saja pada jumat lalu, tim dari Puskesmas telah melakukan pengambilan sampel darah kepada waga.(rangga)
