TangerangNews.com

Benih Lobster Senilai Rp3,27 Miliar Gagal Diselundupkan Melalui Bandara Soekarno Hatta

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 14 Desember 2017 | 17:30 | Dibaca : 2033


Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta 1, Habrin Yake bersama jajarannya saat menunjukan barang bukti penyelundupan benih lobster di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (14/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Penyelundupan benih-benih lobster yang akan diterbangkan dari Indonesia ke luar negeri digagalkan petugas keamanan Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Sementara, pelaku penyelundupan masih dalam pengejaran.

Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta 1, Habrin Yake mengatakan, ada sebanyak 21.809 ekor benih Lobster jenis Mutiara yang disembunyikan di dalam 2 buah koper berhasil diamankan di Terminal 2D.

"Hari ini kami menggagalkan penyelundupan benih lobster sebanyak 84 kantong yang di dalamnya terdapat 21.809 ekor benih lobster jenis mutiara," ujarnya, saat di hubungi melalui sambungan telepon, Kamis (14/12/2017).

Barang Bukti

Habrin menjelaskan, kedua koper tersebut diduga memang sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya untuk menghindari pemeriksaan petugas. Dan benih-benih lobster itu pun rencananya akan dikirim ke Singapura.

#GOOGLE_ADS#

"Koper yang berisi benih lobster ini ditemukan di X-Ray Security Check Point (SCP) 1 Terminal keberangkatan Internasional," ungkapnya.

Ketika dua buah koper dibuka petugas, benih-benih lobster tersimpan rapih dengan dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi air laut dan oksigen, lalu disimpan ke dalam koper dan dilapisi handuk basah.

BACA JUGA :

Habrin pun menyatakan, bahwa pelaku penyelundupan itu sedang dalam tahap pengejaran pihak kepolisian, karena ciri-ciri pelaku sudah terekam CCTV.

Jika pelaku berhasil menerbangkan ribuan benih-benih lobster ini, maka Indonesia mengalami  kerugian sebesar Rp3,27 miliar.

"Pelakunya 1 orang berjenis kelamin laki-laki. Saat ini kita dibantu oleh Polresta Bandara Soetta dan Bareskrim tengah melakukan pengejaran pelaku," terangnya.

Kemudian, kantong yang berisi benih lobster tersebut akan dilakukan pengisian oksigen (re-oksigen) untuk menjaga lobster tetap hidup dan akan dilepasliarkan ke habitat aslinya. "Setelah dilakukan re-oksigen, siang ini juga kita lepas liarkan ke Laut Pangandaran, Jawa Barat," paparnya.(RAZ/HRU)