TangerangNews.com

517 PNS Kota Tangerang Dapat Penghargaan Satyalancana

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 18 Desember 2017 | 19:00 | Dibaca : 991


Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, saat memberikan penghargaan kepada para PNS, yang bersamaan dengan pelaksanaan Apel Kesadaran yang diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (18/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com - Sebanyak 517 PNS se-Kota Tangerang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya, sebagai sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah berbakti dan bekerja secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap PNS lainnya.

Satyalancana terbagi dalam beberapa kategori, yakni 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Di Kota Tangerang ada beberapa syarat tambahan untuk mendapatkan lencana dan piagam yang diberikan dari Presiden RI ini. Yaitu tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin baik sedang maupun berat.

BACA JUGA:

Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, yang bersamaan dengan pelaksanaan Apel Kesadaran yang diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (18/12/2017).

#GOOGLE_ADS#

Dadi menyampaikan rasa bangganya dan mengucapkan selamat pada penerima penghargaan di depan para peserta apel. "Saya ucapkan selamat pada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana ini. Semoga dapat terus meningkatkan kinerjanya dan menjadi panutan bagi pegawai lainnya di SKPD masing-masing," tuturnya.

Kepala sub bidang Kesejahteraan Pegawai pada BKPSDM Kota Tangerang Nur Ahmad Hanafiah menerangkan, pada tahun 2017 Pemkot mengajukan 525 berkas usulan calon penerima penghargaan untuk dapat diverifikasi berkasnya oleh kementrian dalam negeri. Kemudian dilanjutkan pada sekretariat militer untuk proses pencetakan piagam dan petikan keputusan Presiden RI Joko Widodo.

"Namun hanya 517 pegawai yang lolos verifikasi berkas, sisanya tidak memenuhi syarat. Kemungkinan akan diusulkan kembali pada awal tahun 2018 nanti," imbuhnya.​(RAZ/RGI)