TangerangNews.com

PNS Pemkot Tangerang Wajib Ikut Pekan Panutan Bayar PBB

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 22 Januari 2018 | 16:00 | Dibaca : 2167


Bapenda Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang rencananya akan menekan para wajib pajak dengan menggelar pekan panutan bayar pajak bumi dan bangunan di tiga tempat secara serentak tertanggal 5 - 11 Februari 2018.

Kepala Bapenda Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, tiga tempat pekan panutan tersebut akan berada di wilayah Kecamatan Benda di Alfamart, Kecamatan Neglasari di Indomaret, dan untuk Kecamatan Tangerang di Kantor Pos setempat.

BACA JUGA :

Herman menjelaskan, pekan panutan bayar pajak serentak itu target utamanya adalah para aparatur sipil negara yang terlingkup di Kota Tangerang. Dengan maksud bisa memberi contoh kepada masyarakat wajib pajak lainnya.

"Karena kita sebagai aparatur negara, sebagai orang yang mendelegasikan masyarakat bayar pajak, harus menberikan contohnya terlebih dahulu," ujar Herman saat ditemui di kantornya, Senin (22/1/2018).

#GOOGLE_ADS#

Secara simbolis, seremonial pekan panutan di tahun 2018 ini dipusatkan bertempat di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

"Pas seremoninya bakal diikuti para pejabat di sini. Wali Kota, Wakilnya, Eselon dua, dan serta seluruh pegawai lain untuk segera membayar tagihan PBB-nya," tutur Herman.

Tak menutup kemungkinan bahwa pengelola perusahaan besar yang terletak di Kota Tangerang juga turut membayar tagihan PBB-nya tetap waktu. Kata Herman, mereka juga akan diikutsertakan pada pekan panutan ini.

"Termasuk juga diikuti oleh beberapa perusahaan swasta, karena mereka harus rutin tanggal 1 harus bayar. Seperti PT Gajah Tunggal, Yuasa, dan ada beberapa perusahaan lainnya," ucap Herman.

Humas Bapenda, Ujang HG menambahkan, target PBB di tahun 2018 meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti diketahui, target PBB pada tahun 2017 kemarin sebesar Rp353 miliar, sedangkan target BPHTB sebesar Rp350 miliar.

Menurut Ujang, untuk tahun 2018, target PBB sebesar Rp368 miliar dan BPHTB ditargetkan sebesar Rp385 miliar. "Langkah nya untuk sementara ini ekstensifikasi dan intensifikasi. Tentunya kita harus optimis bisa melebihi target yang sudah ditentukan," paparnya.(RAZ/HRU)