TangerangNews.com

Paslon & Parpol Pendukung Harus Kerja Keras di Pilbup Tangerang

Mohamad Romli | Minggu, 18 Februari 2018 | 12:00 | Dibaca : 1241


Kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pilbup Tangerang yang digelar di Citra Raya, Panongan, Minggu (18/2/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pada Pilbup 2018, Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli serta 12 partai politik pendukung diminta untuk turut bekerja keras untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (27/6/2018) mendatang.

Hal ini dikarenakan dari dua kali penyelenggaraan Pilkada, yakni Pilbup Tangerang 2013 dan Pilgub Banten 2017, tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya rendah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menyampaikan hal tersebut saat dihelat Deklarasi Kampanye Damai Pilbup Tangerang di Citra Raya, Panongan, Minggu (18/2/2018).

BACA JUGA:

"Bukan hanya kewajiban KPU untuk mengajak masyarakat datang ke TPS, tapi juga pemerintah daerah, pasangan calon dan partai politik," ujarnya.

Ditambahkan Agus, tahapan Pilbup Tangerang telah memasuki masa kampanye, rentang waktu kampanye yang cukup panjang diharapkannya dijadikan paslon dan parpol pendukung sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat.

Sebagai ajang edukasi, lanjut Agus, kampanye harus bebas dari praktek politik uang, anti penyebaran berita palsu (hoax) dan tidak melakukan praktek politisasi agama, suku dan ras (SARA).

"Kampanye itu ajang menyampaikan gagasan, visi dan misi sehingga tumbuh rasa simpati dan empati kepada pasangan calon yang diusung," tambanya.

Hal senada disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Achmad Jamaludin. Menurutnya, tingkat partisipasi pemilih di Pilbup ini akan menjadi cerminan pada Pemilu 2019, sehingga parpol harus bekerja keras serta bersikap serius meskipun hanya diikuti satu pasangan calon.

"Parpol harus bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih, karena kalau partisipasi rendah akan berimpilkasi pada pemilu 2019," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Jamaludin juga mengingatkan hal yang sama, bahwa parpol harus mengeduksi masyarakat, sehingga mereka datang ke TPS karena kesadaran pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan nasib Kabupaten Tangerang lima tahun kedepan.

"Saya berharap kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, partai pendukung memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilih pemimpin tanpa embel-embel apapun," tukasnya.

Deklarasi tersebut dihadiri paslon Bupati dan Wakil Bupati, partai pendukung, forum komunikasi pimpinan daerah (forkominda), Panwaslu Kabupaten Tangerang.

Zaki dan Mad Romli beserta 12  pimpinan partai pendukung membacakan isi deklarasi Kampenyr Damai tersebut, kemudian para pihak membubuhkan tanda tangan atas pernyataan isi deklarasi tersebut.(RAZ/RGI)