TangerangNews.com

Begini Strategi Pemkot Tangerang Lindungi Koperasi dari Gempuran Ritel

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 20 Februari 2018 | 17:00 | Dibaca : 938


Camat Ciledug, Kota Tangerang Syarifudin HW,. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com - Ancaman koperasi datang karena berkembangnya perusahaan retail dan minimarket. Berbagai strategi pun tengah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang agar terus memperkokoh dan melindungi posisi koperasi yang masih berjalan hingga saat ini.

Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Syarifudin HW menjelaskan, pihaknya sedang menggarap kualitas koperasi yang ada di Kota Tangerang, sehingga dampak dari gempuran perusahaan retail dan minimarket pun tak begitu besar.

"Kita sekarang sudah punya misi bukan arti memperbanyak koperasi tapi memperkuat koperasi dengan kualitasnya. Disamping kita juga tak menutup kemungkinan membentuk koperasi baru dengan persyaratan yang ada, biar nanti saat beroperasi tidak hanya berdiri tetapi bisa melawan perkembangan perusahaan retail," ucapnya, Selasa (20/2/2018).

Tentunya sebagai pengawas, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang telah mengimplementasikan berbagai strategi dengan cara P3 (Pelatihan, Pembinaan, dan Pengawasan).

#GOOGLE_ADS#

"Caranya dengan melakukan pelatihan pembinaan dan pengawasan. Pelatihan ada dua sisi, yaitu dilakukan secara bersama-sama di forum kita ataupun pelatihan secara langsung ke lokasi kegiatan koperasi yang ada," katanya.

Syarifudin menuturkan, hal itu dilakukan mengingat begitu banyaknya kontribusi koperasi kepada kesejahteraan ekonomi masyarakat, sehingga sebisa mungkin harus dipertahankan meskipun harus melawan.

"Yang fakta kita lihat adalah beberapa retail Indomaret kan lawan kita, kalau online tidak begitu nyata tapi ini juga salah satu lawan kita," ucapnya.

Menurutnya, tak hanya pemerintah kota Tangerang saja yang terlibat dalam hal ini. Pengurus koperasi pun dipandang sangat vital untuk memperkuat eksistensi koperasi itu sendiri.

"Apapun yang kita lakukan tanpa ada motivasi dari anggota, atau pengurus koperasi ya tidak ada artinya karena kemajuan koperasi itu ada di tangan mereka," paparnya.(RAZ/HRU)