TangerangNews.com

Sapta Pesona, Kunci Tingkatkan Wisatawan di Kampung Bekelir

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 12 Maret 2018 | 17:00 | Dibaca : 2387


Puluhan masyarakat dan penggiat wisata Kota Tangerang mengikuti pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di 10 destinasi wisata Provinsi Banten, salah satunya di Kampung Bekelir, Kota Tangerang, Senin (12/3/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Puluhan masyarakat dan penggiat wisata Kota Tangerang mengikuti pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di 10 destinasi wisata Provinsi Banten, salah satunya di Kampung Bekelir, Kota Tangerang, Senin (12/3/2018).

Lurah Babakan Abu Sofiyan mengatakan, materi pada kegiatan pelatihan pengembangan SDM tersebut mengenai Sapta Pesona. Menurutnya, Sapta Pesona adalah kunci untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Sapta Pesona itu meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan," ujarnya saat ditemui TangerangNews.com, Senin (12/3/2018).

BACA JUGA:

Abu menjelaskan, para penggiat wisata terutama masyarakat yang tinggal di daerah destinasi wisata harus menerapkan Sapta Pesona jika ingin menciptakan destinasi wisata yang layak dikunjungi.

"Kalau aman kan di suatu tempat destinasi wisata seperti Kampung Bekelir harus terjaga keamanannya. Tertib kan teratur. Lingkungan harus bersih. Sejuk ya harus sejuk hati dan pikiran. Indah dilihat. Seperti itu masyarakat harus ramah," kata Abu.

"Kita berharap masyarakat bisa memahami itu, sehingga wisatawan lokal maupun mancanegara bisa datang berkunjung," tambah Abu.

Selepas kegiatan ini, kata Abu, masyarakat dan penggiat wisata Kampung Bekelir akan disiapkan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

#GOOGLE_ADS#

"Bulan April akan dibentuk yang terdiri dari masyarakat dan pengelola wisata di Kampung Bekelir," tuturnya.

Kasie pengembangan SDM Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Banten Rochaendi menambahkan, melalui program tersebut bisa memberikan kontinuitas semangat pengelola wisata agar menjaga aset yang sudah dikenal sesuai dengan kaidah Sapta Pesona.

"Sebuah destinasi dapat bertahan karena SDM-nya, sehebat apapun konten dan daya tarik wisata jika SDM tidak menjaganya sesuai dengan Sapta Pesona maka tidak akan bertahan lama," jelasnya.(RAZ/RGI)