TangerangNews.com

Korban Penipuan CPNS Laporkan Oknum PNS Tangerang ke Polisi

Mohamad Romli | Jumat, 23 Maret 2018 | 07:00 | Dibaca : 4542


Puluhan korban dugaan penipuan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melaporkan seorang yang diduga oknum PNS Kabupaten Tangerang ke Malporesta Tangerang, Kamis (22/3/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Merasa ditipu, puluhan korban dugaan penipuan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melaporkan seorang yang diduga oknum PNS Kabupaten Tangerang ke Malporesta Tangerang, Kamis (22/3/2018).

Korban mendatangi Mapolresta dengan didampingi kuasa hukumnya, Sumondang Simangunsong.

Kepada awak media, kuasa hukum korban mengatakan,  pihaknya bersama para korban melaporkan RF yang diduga oknum pegawai Pemkab Tangerang karena diduga melakukan penipuan kliennya dengan menjanjikan bekerja sebagai CPNS.

BACA JUGA:

"Puluhan korban ini ditipu akan dijanjikan bisa bekerja sebagai CPNS dengan membayar sejumlah uang  yang bervariasi mulai Rp15 juta sampai Rp50 juta," katanya.

Salah satu korban, Ayu Megawati mengatakan, dirinya dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk biaya administrasi prasyarat bekerja sebagai tenaga honorer di instansi pemerintahan tersebut.

"Juga biaya untuk bekerja selama dua bulan di Bapenda Kabupaten Tangerang," tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan membenarkan adanya laporan dari korban dugaan penipuan penerimaan CPNS itu.

#GOOGLE_ADS#

Kata Wiwin, barang bukti yang dibawa oleh pelapor diantaranya kwitansi dan chating korban dengan tersangka.

"Nantinya pihak kepolisian akan mendalami bukti-bukti serta melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang apa yang dilaporkan," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, warga yang menjadi korban sekitar 20 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Panongan dan Jambe. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan.

20 korban itu dijanjikan terlapor bekerja sebagai tenaga honorer di lingkup Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bapenda, Bupati dan satuan kerja lainnya.

Untuk meyakinkan korbannya, terlapor  mengenakan seragam kerja Pemkab Tangerang dan membawa korban ke lantai tiga gedung sekretariat daerah Kabupaten Tangerang dan dijanjikan akan dipertemukan dengan seorang pegawai disana.(DBI/RGI)