TangerangNews.com

Kampanye Earth Hour, Seluruh Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II Mengurangi Pemakaian Lampu

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 24 Maret 2018 | 17:00 | Dibaca : 1469


Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola 15 bandara ikut serta dalam kampanye global “Switch Off Earth Hour 2018” pada Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 20.30 malam ini. Keikutsetaan tersebut dimaksudkan guna memberikan Pendidikan mengenai betapa pentingnya melestarikan lingkungan.

BACA JUGA :

Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan mengatakan, kampanye “Switch Off Earth Hour 2018” sejalan dengan misi perusahaan untuk menghemat energi.

“Bandara Soekarno-Hatta termasuk bandara generasi milenial. Artinya sudah berteknologi modern. Tentunya kami turut serta, tetapi hanya mengurangi,  tentu yang tidak akan mempengaruhi jadwal atau operasional penerbangan bandara,” ujar Wakan.

#GOOGLE_ADS#

Untuk menunjukkan dukungannya terhadap kampanye lingkungan global, pengalihan hanya akan diterapkan di beberapa bagian bandara.  Ke-15 bandara yang dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II tersebut diantaranya, yakni Soekarno-Hatta Tangerang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Kualanamu Medan, Supadio Pontianak, Minangkabau Padang, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Husein Sastranegara Bandung, Sultan Iskandarmuda Banda Aceh, Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sultan Thaha Jambi, Depati Amir Pangkal Pinang, Silangit Tapanuli Utara, Banyuwangi Banyuwangi dan Kertajati Jawa Barat.

“Kita mengurangi penggunaan lampu pada pukul 8.30 sekitar satu jam," terangnya.

Beberapa titik yang akan menjadi pusat untuk kampanye  “Switch Off Earth Hour 2018” yaitu,  di patung Soekarno-Hatta, gapura, lampu di lokasi parkir kendaraan bahkan tower ATC meski hanya beberapa menit saja.

“Pemahamannya bukan berarti semua, karena akan mempengaruhi operasional bandara. Kami berharap pengguna jasa mengerti dengan adanya beberapa titik tersebut yang alihkan," jelas Wakan.(RAZ/HRU)