TangerangNews.com

Sisa 5.666 Petak Lahan Kuburan di Tangsel

Yudi Adiyatna | Rabu, 9 Mei 2018 | 18:00 | Dibaca : 3090


Kantor Dinas kawasan permukiman dan pertahanan Didang PJU & Pemakaman Bidang Permukiman Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Hanya sekitar 5.666 petak makam yang tersisa di tujuh Tempat Pemakaman Umum (TPU) resmi yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh M Saleh Musa, Kabid PJU dan Permakaman Dinas Permukiman dan Pertanahan Tangsel kepada Tangerangnews.com, Rabu (9/5/2018) di kantornya di Komplek Ruko Taman Tekno, Setu. 

Menurutnya, dari total 5.666 petak makam yang kosong tersebut tersebar di tujuh TPU di Tangsel yakni, TPU Pondok Benda Pamulang, TPU Jelupang, TPU Jurang Mangu Timur, TPU Jurang Mangu Barat,TPU Babakan Setu,TPU Bingbin Serpong dan TPU Jombang.

" TPU Pondok Benda jumlah petak makam 4.433 yang sudah terpakai 4.223 petak. Sisanya tinggal 200 petak lagi. Jelupang jumlah petaknya 3.639 dan yang sudah terpakai 2.092 petak sisanya 1.527 petak," paparnya. 

Dia mengatakan, TPU Jurang Mangu Timur jumlahnya ada 1.254 petak. Sedangkan  yang sudah terpakai 653 petak, tersisa 601 petak. 

“Jurang Mangu Barat ada 1618 terpakai 248 petak, sisanya 1.370 petak, TPU Babakan jumlah petak 1652,  yang terpakai 279, sisanya 1.373 petak. Sementara, TPU Bingbin Serpong ada 749 petak yang sudah terpakai 154 petak, sisanya 595 petak. Jombang masih belum terpakai, luas 36.633 meter persegi. Baru terpakai 7 makam,"terangnya lagi.

#GOOGLE_ADS#

Menurutnya jumlah tersebut masih diluar makam wakaf di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) yang dikelola oleh masyarakat yang jumlah nya diperkirakan mencapai ratusan titik di seluruh Tangsel.

"Kalau makam wakaf masuknya ke TPBU yang dikelola oleh masyarakat. Bedanya dengan TPU, untuk warga Tangsel semuanya," katanya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan kedepan makam-makam yang ada akan diseragamkan mulai dari jenis rumput dan batu nisannya.

"Nanti juga akan diseragamkan, jadi kita beri rumputisasi. Nisannya juga akan diseragamkan, besar kecilnya. Sehingga yang berziarah jadi lebih enak," ujarnya.(DBI/RGI)