TangerangNews.com

UIN Jakarta Resmikan Komunitas Start Up Kampus

Yudi Adiyatna | Rabu, 30 Mei 2018 | 20:19 | Dibaca : 2314


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meresmikan sebuah Pojok kampus bagi para mahasiswa UIN Jakarta yang tertarik di bidang Startup atau Komunitas StartUp Kampus UIN Jakarta. (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Perkembangan industri start up digital di Indonesia semakin bertambah pesat. Hal ini dipicu seiring dengan peningkatan jumlah pengguna Internet yang ada di Indonesia.

Industri startup digital sendiri terbukti telah banyak melahirkan perusahaan yang berkualitas dan memberikan dampak positif dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Indonesia. 

Misalnya, kehadiran ojek modern (online) di Indonesia yang menghubungkan antara tukang ojek dan penumpang. 

Dimana ada saling keberuntungan dan saling membutukan antara pengguna dan penyedia jasa transportasi tersebut.

Melihat hal tersebut, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meresmikan sebuah Pojok kampus bagi para mahasiswa UIN Jakarta yang tertarik di bidang Startup atau Komunitas StartUp Kampus UIN Jakarta.

#GOOGLE_ADS#

"Kita mensupport seluruh kegiatan mahasiswa ini dengan tujuan pembentukan kepribadian dan dikaitkan dengan tantangan saat ini," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Yusran Razak,Rabu (30/5/2018) seusai meresmikan Komunitas Start Up Kampus.

Acara juga dihadiri oleh Komisaris Bank BRI yang juga mantan Kepala Bappenas, Adrinof Chaniago. 

Dalam keterangannya Adrifnof menyebutkan persaingan era digital saat ini sudah semakin ketat. Dikarenakan, di era digital saat ini tuntutan zaman menjadi semakin efisien.

Salah satu persoalan yang akan timbul adalah sempitnya lapangan pekerjaan, untuk itu generasi muda harus menciptakan dan mengambil celah setiap peluang yang ada untuk dijadikan 

" Harus diapresiasi perlu diberi insentif dan motivasi," ujar Adrinof ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Pria asal Padang, Sumatera Barat ini pun berpesan agar mahasiwa UIN Jakarta dapat meningkatkan etos kerjanya agar bisa bersaing namun tetap sesuai dengan ajaran agama Islam.

"Bagaimana mahasiswa UIN ini diciptakan sebagai yang berkualitas dan punya nilai-nilai yang diambil dalam ajaran Islam," katanya.(RAZ/HRU)