TangerangNews.com

Curanmor Ngamuk Tewas Didor Polisi di Curug

Mohamad Romli | Jumat, 6 Juli 2018 | 22:00 | Dibaca : 44021


Tim Vipers Polsek Curug menembak tewas pelaku pencurian sepeda motor Jumat (6/7/2018). (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Tim Vipers Polsek Curug melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melontarkan timah panas kepada pelaku pencurian sepeda motor.

Pelaku berinisial DA, residivis kambuhan yang pernah mendekam dibalik jeruji besi dalam kasus serupa itu pun tersungkur ke tanah setelah dada kirinya ditembus timah panas tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Curug, Iptu Totok Riyanto kepada TangerangNews.com menjelaskan, tindakan itu terpaksa diambil karena pelaku memberontak dan membahayakan keselamatan petugas saat dilakukan pengecekan lokasi kejadian perkara.

"Pelaku memberontak, menendang personel kami dan berusaha merebut senjata api salah satu personel kami," ungkapnya, Jumat (6/7/2018).

Ditengah situasi itu, pihaknya pun langsung mengambil tindakan untuk melumpuhkan pelaku. Akhirnya, peluru yang dilontarkan petugas mengenai dada kiri pelaku.

"Pelaku tewas, jasadnya kemudian dievakusi ke RSU Tangerang," tambahnya.

DA, lanjut Totok, merupakan jaringan curanmor yang kerap beraksi di wilayah Curug, Kemayoran Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Sepak terjangnya tercium petugas saat tim Vipers Polsek Curug tengah melakukan penyelidikan kasus pencurian sepeda motor di Kampung Bitung,  Kelurahan Kadu Jaya, Curug pada Senin (25/6/2018) lalu.

Awalnya, petugas mencurigai satu kontrakan di wilayah Curug yang sering digunakan tempat berkumpul anak muda dengan selalu gonta-ganti sepeda motor. Di tempat itu juga, ada sepeda motor yang tengah dipreteli, sepeda motor itu mirip dengan jenis kendaraan yang sebelumnya dilaporkan dicuri.

"Lalu kami berhasil menangkap satu pelaku berinisial BO, ia mengakui pernah mencuri kendaraan bermotor bersama pelaku lainnya berinisial BU," tambahnya.

Kedua pelaku tersebut akhirnya dapat dibekuk. Kemudian, dari keterangan keduanya, polisi kembali menangkap satu pelaku lainnya berinisial DA dan AA.

#GOOGLE_ADS#

Dari tangan jaringan curanmor ini, petugas juga mengamankan 11 kendaraan roda dua berbagai merek.

"Bahkan ada kendaraan yang sudah dijual dikisaran harga Rp2,5 juta sampai Rp3,5 juta," imbuh Totok.

Polisi juga masih memburu pelaku lainnya dalam jaringan curanmor yang meresahkan masyarakat itu. "Sudah kami kantongi identitasnya, saat ini dalam pengejaran," tukasnya.(MRI/RGI)