TangerangNews.com

Ngaku Polisi Narkoba, Empat Rampok Siksa Driver Ojol di Serpong

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 7 Agustus 2018 | 16:26 | Dibaca : 9876


Tim Viper Polres Tangsel mendatangi tempat kejadian perampokan terhadap ojek online yang sedang mangkal di Depan Hotel FM3, Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Empat perampok yang kerap mengaku sebagai polisi narkoba dengan modus menuduh dan mengambil harta benda korbannya berhasil dibekuk Tim Viper Polres Tangsel, Selasa (7/8/2018). Salah satu pelaku merupakan seorang gadis yang masih di bawah umur.

Keempat pelaku diantaranya DA alias Boler, 24, BD alias Billy, 28, AJ alias Andi, 33, dan kekasihnya RP alias Rini, 16 thn. Ke empatnya ditangkap setelah merampok seorang driver ojek online (Ojol) di Kota Tangerang. 

Koronologi kejadian tersebut yakni pada tanggal 25 Juni 2016, korban Totok Sunarto, warga Jalan Griya Cendikia, RT 2/6 Kecamatan Gunung Sindur, Bogor ketika itu tengah mangkal di Depan Hotel FM3, Kota Tangerang. 

"Tiba-tiba korban didatangi sebuah mobil Xenia warna hitam nopol B-1342-EKI dan salah satu pelaku memerintahkannya masuk mobil," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan saat press rilis. 

Di dalam mobil tersebut, korban mendapatkan siksaan dan dituduh mengkonsumsi narkoba oleh para pelaku yang mengaku sebagai anggota Satuan Narkoba. Kemudian pelaku mengambil secara paksa semua barang milik korban termasuk sepeda motor. 

#GOOGLE_ADS#

"Setelah semua barang berharga milik korban diambil termasuk dompet dan HP,  korban dibuang di pinggir jalan Tol BSD Km 8 Serpong, Tangsel, " tambah Kapolres. 

ojol

Ke esokan harinya korban ditemukan oleh Petugas Jalan Tol. Dia lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke Polres Tangsel. 

Setelah mendapat keterangan dari saksi-saksi dan korban, Tim Viper langsung melakukan penyelidikan. Akhirnya ke empat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. 

"Dari hasil interogasi, AJ merupakan otak dari aksi ini. Sebelumnya mereka sudah melakukan aksinya dengan modus yang sama yakni di Pagedangan dan Ciputat,"  jelas Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yorikho.

Karena penganiayaan yang dilakukan pelaku, korban mengalami luka yang cukup parah yakni tulang Rusuk patah. Para pelaku pun dijerat pasal tentang Pencurian dengan Kekerasan sesuai Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.(RAZ/HRU)