TangerangNews.com

DPRD Kritisi Pelebaran Jalan Pemda Tigaraksa

Maya Sahurina | Kamis, 9 Agustus 2018 | 18:01 | Dibaca : 3229


Tampak aktivitas proyek pelebaran jalan raya Pemda Tigaraksa. (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)


 

TANGERANGNEWS.com-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi menyoroti soal pelebaran jalan raya Pemda Tigaraksa. Pasalnya, pelaksana proyek tersebut dituding tidak mengindahkan keselamatan pengguna jalan.

Menurutnya, semestinya pekerjaan pelebaran jalan itu mengutamakan keselamatan pengendara, karena dijalur tersebut dilalui padat kendaraan. Terlebih rombongan atlet dan official cabang olahraga (cabor) modern Pentathlon Asian Games 2018 akan melintas dijalan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi.

"Sangat bisa terjadi kecelakaan lalulintas, karena pengguna jalan agak terganggu (aktivitas proyek)," ujarnya kepada TangerangNews.com, Kamis (9/8/2018).

Ia juga merasa pesimis jika pekerjaan tersebut akan selesai sebelum perhelatan Asian Games dimulai, karenanya ia meminta pihak penyelenggara proyek untuk memperhatikan estetika lingkungan serta memgutamakan keselamatan pengguna jalan.

"Proses pelebaran jalan ini harus memperhatikan estetika lingkungan dan keselamatan pengendara. Karena kita ketahui, perilaku pengguna jalan dikita masih belum disiplin," imbuhnya.

#GOOGLE_ADS#

Pantauan TangerangNews.com, di area aktivitas proyek pelebaran jalan itu terpampang pengumuman sedang dilakukan aktivitas proyek. Namun, pada bagian area yang sedang dilakukan pengerukan dan pengerasan tanah dengan menggunakan batu, tidak terpasang pengaman bagi pengendara yang melintas.

Memang pada satu titik yang telah dilakukan pengerasan tanah terpasang pengaman, namun masih ala kadarnya, sehingga tetap berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

Diketahui, Penjabat Bupati Tangerang Komarudin memberikan dua opsi kepada pelaksana proyek pelebaran jalan tersebut mengingat perhelatan Asian Games tak lama lagi akan digelar.

"Kami berikan dua opsi, menghentikan sementara kegiatan atau menutup area tersebut dengan papan yang dilengkapi dengan spanduk Asian Games," ujarnya saat berdiskusi dengan PWI Kabupaten Tangerang, Rabu (8/8/2018).(RMI/HRU)