TangerangNews.com

Debit Air Berkurang, Sungai Cisadane Kota Tangerang Dikepung Sampah

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 30 Agustus 2018 | 16:00 | Dibaca : 6814


Tumpukan sampah tergenang di Sungai Cisadane, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (30/8/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pemandangan tidak sedap tampak di sungai Cisadane, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (30/8/2018). Disaat debit air terus menyusut, beragam jenis sampah pun terlihat. 

Pantauan TangerangNews, berbagai jenis sampah seperti plastik, kardus, hingga batang pohon mengambang di sungai tersebut. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah itu pun mengeluarkan aroma tak sedap.

Sementara, kondisi sungai tampak menghitam, karena selama lima bulan terakhir, hujan belum mengguyur kota Tangerang dan sekitarnya.

Kondisi itu dikeluhkan pengunjung Taman Gajah Cikokol yang lokasinya persis di bantaran sungai Cisadane tersebut.

"Saya sebagai pengunjung taman heran kok ke sini malah melihatnya sampah. Orang di sini pengen nyantai, lihat yang indah-indah, malah sampah," tutur Rizky Rahmatullah, warga Balaraja, Tangerang.

Sementara, menurut Ketua Forum Hijau Kota Tangerang Oktian Jaya Wiguna, penanganan sampah di sungai Cisadane harus melibatkan sinergitas berbagai pihak. Terutama, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarang.

#GOOGLE_ADS#

"Penanganan sungai tidak bisa dari masing-masing kota saja, harus sinergi dari hulu ke hilir," ujarnya.

Menurutnya, Cisadane yang tercemar oleh sampah domestik dan industri perlu segera ditangani secara serius. Pengangan itu bukan bersifat parsial, namun harus terpadu.

"Intinya penanganan sungai gak bisa hanya sekedar ambil sampah atau bersihin sampah di sungai, itu sifatnya sementara," tambahnya.

Lanjut Oktian, penanganan yang baik harus melibatkan dan merubah pola pikir masyarakat, terutama yang bermukim di bantaran sungai Cisadane.

"Bahkan masyarakat yang ada di seputaran anak-anak sungai yang berhilir di Cisadane," tukasnya.(MRI/RGI)