TangerangNews.com

Hore! Ada Bus PPD Jurusan Bandara-BSD, Tarif Cuma Rp25 Ribu

Yudi Adiyatna | Senin, 3 September 2018 | 16:26 | Dibaca : 8079


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, bersama Dirut PPD Pande Putu Yasa meresmikan pengoperasian Bus PPD Jurusan Bandara-BSD, di Gedung Intermark BSD, Serpong. (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Warga Tangsel yang akan bepergian ke Bandara Soekarno-Hatta kini dapat memanfaatkan layanan perum PPD, karena perusahaan bus milik pemerintah itu resmi meluncurkan trayek baru BSD-Bandara Soetta, Senin (3/9/2018).

Trayek ini akan melayani rute dari gedung Intermark BSD-Bandara Soetta dan sebaliknya. Bahkan, selama masa promosi, PPD melalui Jakarta Airport (JA) Connexion hanya menerapkan tarif sebesar Rp25 ribu untuk satu kali perjalanan.

Bus PPD

Saat peluncuran trayek baru itu, Direktur Utama perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, dalam uji coba ini pihaknya menyiapkan lima unit bus yang akan melayani rute BSD-Bandara dengan jarak interval setiap satu jam sekali. Jumlah bus itu, akan terus ditambah seiring peningkatan kebutuhan.

“Pada percobaan ini kami siapkan lima unit bus, dengan interval satu jam sekali bus berangkat," ujarnya di lokasi peluncuran, gedung Intermark BSD, Serpong, Senin (3/9/2018).

#GOOGLE_ADS#

Ia juga mengatakan, sebelum trayek baru itu diluncurkan, pihaknya telah melakukan kajian secara mendalam termasuk soal ketiadaannya angkutan massal dari BSD menuju Bandara Soekarno Hatta, sementara kebutuhan warga Tangsel untuk moda transportasi umum di jalur itu cukup tinggi.

“Karena angkutan umum ini terbatas sementara mobilitas masyarakat Tangsel ini tinggi,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap dengan dibukanya rute baru menuju bandara ini bisa menjadi salah satu pilihan transportasi untuk warga Tangsel yang akan ke Bandara Soetta.

“Mudah-mudahan kehadiran JA Connexion bisa memudahkan masyarakat dan bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana publik menuju Bandara,” ucap Airin.

Airin mengakui, kemacetan terus bertambah di kota Tangsel seiring dengan bertambahnya volume kendaraan. Meskipun pihaknya telah berupaya melakukan pelebaran jalan dan menambah jalan, namun hal itu diakuinya tidak menjadi solusi mengatasi kemacetan.

“Kemacetan akan terus bertambah di Tangsel karena penduduk terus bertambah. Maka harus disiapkan dengan transportasi massal meski kami selalu menambah jalan,” katanya.(RMI/HRU)