TangerangNews.com

Mulai Besok, Rute BRT Kota Tangerang Koridor 2 Berubah

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:00 | Dibaca : 12309


Sopir angkot berunjuk rasa di depan Gedung Puspemkot Tangerang. Aksi para pendemo sempat memblokir akses jalan Puspemkot Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Ahmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Mulai besok, rute Bus Rapid Transport (BRT) Kota Tangerang koridor 2 tidak akan melintas di wilayah Perumnas, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. BRT koridor 2 hanya melintas di kawasan Palem Semi, Giant, dan Poris Plawad.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Pontjo Prayogo setelah melakukan mediasi antara pengusaha dan sopir angkutan kota (Angkot) dengan pemerintah di Gedung DPRD Kota Tangerang.

Pontjo mengatakan, keputusan tersebut diambil menanggapi aspirasi para pengemudi sopir angkot yang berdemonstrasi menuntut penghapusan rute BRT Kota Tangerang koridor 2.

Menurutnya, keputusan tersebut hasil kesepakatan pihaknya dengan Pemkot Tangerang yang diwakili Asisten Daerah 1 Ivan.

"Jadi mereka minta BRT koridor 2 diberhentikan hari ini, tapi kan tidak bisa. Solusinya adalah bahwa BRT koridor 2 untuk sementara tetap aktif tapi tidak melintas di jalan Imam Bonjol dan Perumnas," ujarnya kepada TangerangNews, Kamis (11/10/2018).

#GOOGLE_ADS#

Dikatan Pontjo, BRT koridor 2  tetap beroperasi dirute jalur tersebut  hingga keluar hasil kajian ulang Peraturan Wali (Perwal) Kota tentang BRT.

"Dioperasikan sambil menunggu kajian Dishub (Dinas Perhubungan) soal Perwal dan harus cepat disampaikan ke Wali Kota," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pengemudi Jasa Transportasi Kota Tangerang Abas mengaku puas dengan kesepakatan tersebut. "Kita memang sedikit puas walaupun harapan kita untuk dihapuskan tapi karena bagaimanapun koridor lintasan dirubah mulai besok," katanya.

Abas menambahkan, pihaknya akan memberhentikan BRT koridor 2 jika kembali melintas ke wilayah Perumnas yang rutenya bentrok dengan angkot rute R 11 dan BO2.

"Kita berharap koridor 2 tidak masuk wilayah situ. Kita juga tidak bertanggungjawab kalau ada gesekan jika masuk ke wilayah Perumnas. Karena semenjak adanya BRT koridor 2, penghasilan kami menurun," paparnya.(MRI/RGI)