TangerangNews.com

Kadin PB Kota Tangerang Teken MoU untuk Digitalisasi UMKM

Muhamad Heru | Kamis, 18 Oktober 2018 | 23:09 | Dibaca : 1733


Ketua Dewan Pengurus KADIN PB Kota Tangerang Hadi B.Sc menandatangani Nota Kesepahaman dengan Business Director PT Visionet Data Internasional Liely Kartika Sari. (TangerangNews.com/2018 / Muhamad Heru)


 

TANGERANGNEWS.com-Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (KADIN PB) Kota Tangerang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan aplikasi pembayaran online untuk mendorong platform pembayaran digital untuk para pelaku UMKM di Kota Tangerang.

Penandatangan MoU itu dilakukan dengan OVO dan PT Visionet Data Internasional (VisioNet) di Lapangan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (18/10/2018).

KADI KOTA

Ketua Dewan Pengurus KADIN PB Kota Tangerang Hadi B.Sc menandatangani Nota Kesepahaman dengan Direktur OVO Johnny Widodo.

“Di era teknologi ini, sudah saatnya bagi para pelaku UMKM untuk menerapkan konsep digitalisasi dalam menjalankan bisnisnya. Untuk mendorong hal ini, kami bekerja sama dengan OVO dan VisioNet yang dapat dimanfaatkan UMKM di Kota Tangerang untuk memajukan bisnisnya," kata Hadi Ketua Dewan Pengurus KADIN PB Kota Tangerang.

#GOOGLE_ADS#

Digitalisasi pembayaran ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi non-tunai, sehingga pelaku UMKM pun turut mendapatkan kemudahan transaksi tersebut.

"Kami membuat OVO terjangkau bagi para pelaku usaha kecil seperti pujasera, pasar, warung dan kios, yang menjadi pusat keramaian transaksi di Tangerang. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dompet digital OVO untuk menumbuhkan bisnis mereka secara cepat,” ungkap Johnny Widodo, Direktur OVO.

Hal senada diungkapkan Liely Kartika Sari, Business Director dari VisioNet yang memperkenalkan MetaPOS (solusi cash register point-of-sales berbasis cloud) dan Mobey (sistem pembayaran digital untuk kartu kredit, debit dan e-money server) yang dirancang untuk mendukung operasional merchant/tenant untuk pemesanan, pengelolaan stok dan aktivitas pembayaran untuk segala macam bidang usaha.

“Dengan adanya MetaPOS dan Mobey, semua pihak bisa mendapatkan big data yang bisa dianalisa sehingga bisa membantu pengembangan bisnis ke depannya. Data transaksi bisa didapatkan secara real-time sehingga memudahkan pemilik usaha memantau bisnisnya setiap saat dimanapun mereka berada,” ungkap Liely.(RMI/HRU)