TangerangNews.com

Kapolres Tangerang Minta Taksi Online Dilengkapi CCTV

Maya Sahurina | Senin, 12 November 2018 | 14:00 | Dibaca : 1137


Tampak petugas memeriksa kondisi mobil milik sopir taksi online yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali Cadas Kukun, Pasar Kemis beberapa waktu yang lalu. (@TangerangNews / Maya Sahurina)


TANGERANGNEWS.com-Maraknya kasus kriminal terjadap jasa taksi daring (Online) mengusik kenyamanan para sopir dan penumpang. 

Terakhir, kasus pembunuhan sopir taksi daring Jap Son Tauw, 68, yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali Cadas Kukun, Pasar Kemis, sangat  mmembuat resah.  

Untuk mencegah hal serupa kembali terulang, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif pun mengusulkan kepada perusahaan penyedia jasa transportasi itu untuk memasang alat keamanan. 

“Alat pengaman itu diantaranya tersedia skat antara sopir dengan penumpang, sehingga antara sopir dengan penumpang tidak bisa berinteraksi langsung,” kata Sabilul, Senin (12/11/2018).

Selain itu, setiap kendaraan roda empat yang digunakan untuk taksi daring itu juga, diusulkan Sabilul dilengkapi dengan alat khusus, yaitu panic bottom.

Sehingga, ketika terjadi tindakan kejahatan di dalam mobil, baik sang sopir maupun penumpang bisa menggunakan alat itu.

“Panic bottom untuk sopir, bila terjadi sesuatu pada sopir, panic bottom itu akan terhubung ke perusahaan angkutan online itu, ke kepolisian terdekat dan juga pihak rekan terdekat,” tambahnya. 

#GOOGLE_ADS#

Sementara, panic bottom untuk penumpang, lanjut Sabilul, juga berfungsi serupa jika penumpang merasa terancam.

Untuk memudahkan melakukan pengawasan kondisi di dalam mobil, Sabilul juga mengusulkan, setiap taksi daring (online) dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV), sehingga menurutnya, dapat memudahkan perusahaan penyedia jasa maupun pihak kepolisian mengungkap jika terjadi tindak kejahatan.

“Kamera CCTV ini untuk melihat record, sehingga polisi lebih mudah mengungkap kasus secara cepat,” tandasnya.(RAZ/RGI)