TangerangNews.com

Festival Budaya Jadi Arena Belajar & Bermain Siswa Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 13 November 2018 | 18:25 | Dibaca : 2188


Tampak para siswa sekolah dasar (SD) mengunjungi pagelaran Festival Budaya Nusantara 2 tahun 2018, di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (13/11/2018). (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Festival Budaya Nusantara 2 tahun 2018, yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menjadi sarana edukasi bagi siswa sekolah dasar (SD).

Ratusan siswa tampak bersemangat menyaksikan atraksi tarian dari berbagai daerah di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (13/11/2018).

Selain asik melihat atraksi peserta lomba tarian, beberapa siswa yang berasal dari berbagai SD di Kota Tangerang ini pula turut mencoba memainkan alat musik tradisional seperti gambang, gamelan maupun angklung.

Memang dari beberapa stan pada Festival yang digelar sejak 11-15 November 2018 ini, penyelenggara menyediakan stan kebudayaan alat musik tradisional.

Tampak para siswa sekolah dasar (SD) belajar memainkan alat musik tradisional Gamelan.

Chairil, siswa SDN Karawaci 5 yang asik memainkan alat musik gambang kromong bersama teman-temannya mengaku mendapatkan pembelajaran dengan berkunjung ke festival tersebut.

"Seru om kita belajar di festival, kita lagi mainin gambang kromong," ujarnya sambil memukul-mukul alat musik yang berasal dari Betawi itu.

Tampak para siswa sekolah dasar (SD) belajar memainkan alat musik tradisional Angklung.

Sementara Agnes, yang merupakan siswa kelas 5 SD Plawad 1 juga mengaku senang menyaksikan pagelaran lomba kreatifitas seni tari tradisional hingga ia pun ingin menjadi peserta di Festival Budaya.

"Nanti mau, mau jadi peserta, penari kayak kakak itu," ucapnya.

#GOOGLE_ADS#

Dalam kunjungan ke Festival Budaya, para siswa didampingi gurunya. Via, Guru SD Plawad 1 mengatakan bahwa dirinya ingin memanfaatkan pagelaran festival ini untuk dijadikan sebagai sarana edukasi bagi siswa.

Para siswa dari mulai kelas 4 hingga kelas 6 diajak Via untuk belajar dalam rangka memupukkan nilai-nilai kebudayaan sedari dini.

"Sengaja kami ajak siswa untuk menambah wawasan soal kebudayaan. Anak-anak kita berikan tugas untuk menulis laporan dalam kunjungannya, nanti dinilai," ujarnya.(RAZ/HRU)