TangerangNews.com

Turap Total Persada Ditinggikan 1,5 Meter, Camat Periuk: Tidak Akan Banjir, Jika…

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 14 November 2018 | 15:59 | Dibaca : 3321


Kondisi Turap di Kali Ledug Total Persada, Periuk Kota Tangerang. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)


 

 

TANGERANGNEWS.com-Komplek Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang merupakan salah satu titik langganan banjir.

Apalagi saat musim penghujan tiba, ditambah air kiriman yang mengakibatkan Kali Ledug meluap, banjir bisa merendam rumah warga dengan ketinggian 2 meter, hingga tersisa bagian atap saja.

Seperti diketahui, sumber masalah banjir di kawasan tersebut yaitu Kali Cirarap dan Kali Ledug. Karena, hulu Kali Cirarap yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini, aliran airnya melintas dan diteruskan ke Kali Ledug yang posisinya berdekatan dengan Perumahan Total Persada. Kemudian air ke luar di Laut Jawa. Jika Kali Ledug meluap, pemukiman warga kebanjiran.

Berdasarkan data TangerangNews, banjir di wilayah tersebut terakhir terjadi pada Maret 2018 dengan ketinggian 1 meter hingga membuat aktivitas warga lumpuh. 

Pemerintah Kota Tangerang sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah ini mulai membuat turap di pinggir kali yang bersebelahan dengan perumahan warga hingga normalisasi kali. Namun banjir masih saja terjadi.

#GOOGLE_ADS#

Salah satu upaya yang terbaru yakni dengan peninggian turap yang diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi banjir di wilayah itu.

"Total Persada itu dulu yang suka banjir, cuma sekarang sudah diturap. Kemungkinan sudah enggak banjir lagi," ujar Camat Periuk Sumardi kepada TangerangNews, Rabu (14/11/2018).

Kata Sumardi, peninggian turap tersebut mencapai 1,5 meter yang dibangun di sebelah Barat, tidak dengan Timur.

Kendati begitu, Sumardi menyatakan perumahan Total Persada akan terbebas dari bencana banjir, selagi tidak ada air kiriman yang membuat Kali Ledug meluap.

"Kalau yang sudah selesai peninggiannya sebelah Barat. Kalau sebelah Timur belum, kemungkinan di tahun 2019 selesai. Total kemungkinan tidak banjir kalau air tidak terlalu besar," ungkapnya.

Sesungguhnya, ada sebab lain yang mengakibatkan wilayah tersebut kebanjiran yaitu air bekas pakai warga di perumahan Total Persada, harus dibuang menggunakan pompa air.

Sumardi menuturkan, sebanyak 10 pompa air pula telah dioperasikan untuk mengalirkan air bekas warga dari Kali Ledug ke sungai.

"Karakter di Periuk ini sungainya agak lebih tinggi. Jadi air warga sudah harus dipompa ke sungai. Alhamdulillah semua sudah hampir dilakukan, semoga perumahan Total terbebas banjir," imbuhnya lagi.(RAZ/HRU)