TangerangNews.com

Sejoli Pembunuh Pemandu Lagu Mendarat di Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 22 November 2018 | 15:00 | Dibaca : 2538


Tersangka Sejoli yang berinisial Y, 24, dan NR, 17, pelaku dari kasus pembunuhan pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita, 22, ke Jakarta, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Polisi membawa pasangan kekasih diduga pelaku pembunuhan pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita, 22, ke Jakarta.

Sejoli berinisial Y, 24, dan NR, 17, yang ditangkap di Jambi ini mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/11/2018) sekira pukul 11.46 WIB.

"Jam 12.15 WIB kami didampingi Kasatreserse Jaksel dan Kabag DirOps Direskrimum Polda Metro Jaya, menjemput dua pelaku pembunuhan itu, yang sebelumnya hari kemarin sempat batal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurutnya, kedua pelaku diagendakan tiba di Bandara Soetta pada Rabu (21/11/2018) malam. Namun karena terkendala cuaca, keberangkatan pelaku dibatalkan.

Argo mengatakan, penjemputan kedua pelaku itu bentuk pengawalan dari pihak Polda Metro Jaya, supaya pengamanan berjalan kondusif.

"Kedua pelaku akan langsung dibawa dan ditangani Polres Jaksel guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Argo.

Argo mengatakan sejoli tersebut merupakan teman satu indekos korban yang diduga dibunuhnya, Ciktuti Lin Puspita. Keduanya langsung memesan tiket bus usai menghabisi nyawa korban untuk melarikan diri ke Palembang.

#GOOGLE_ADS#

"Y dan N ini pacaran. Keduanya saling kenal dengan korban, karena satu tempat kerja. Setelah membunuh keduanya pun langsung melarikan diri menuju Palembang," ucap Argo.

Kedatangan dan penjemputan kedua pelaku pun mencuri perhatian para penumpang di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Di mana para calon penumpang langsung mengerumuni dan mengabadikan momen kedatangan kedua pelaku tersebut.

R dan Y ditangkap Polres Merangin, Jambi, saat hendak menuju ke tempat persembunyiannya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (20/11/2018).

Sebelumnya, korban yang akrab disapa Iin itu, ditemukan tewas di dalam lemari indekosnya di Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Komplek Bapenas RT 03/01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (RAZ/RGI)