TangerangNews.com

Isu Kebakaran, Ini Penjelasan Pihak Supermall Karawaci

Mohamad Romli | Minggu, 30 Desember 2018 | 20:00 | Dibaca : 7701


Ribuan orang pengunjung Supermall Karawaci tiba-tiba berhamburan keluar area pusat perbelanjaan dengan rasa ketakutan, Minggu (30/12/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Isu kebakaran yang membuat panik ribuan pengunjung Supermall Karawaci ternyata tidak terbukti. Pihak manajemen mall yang berlokasi di Kecamatan Kelapa Dua pun langsung mengklarifikasi peristiwa itu, Minggu (30/12/2018).

Di akun media sosial Instagram @Supermalkarawaci, pihak manajemen menyampaikan bahwa tidak ada peristiwa kebakaran yang membuat panik pengunjung mall tersebut.

"Terkait informasi yang beredar malam ini (30/12) bahwa Supermal Karawaci kebakaran dan sudah dimuat di beberapa Social Media oleh pengunjung. Dengan ini, kami menginformasikan bahwa hal tersebut TIDAK BENAR. Asap yang berasal di eCenter adalah dari baterai drone yang mengalami korslet dan terbakar. Drone tersebut dijual oleh salah satu toko di eCenter. Akibat hal tersebut, ada beberapa pengunjung yang melihat dan berteriak sehingga menimbulkan kepanikan," bunyi klarifikasi tersebut.

"Saat ini, kondisi sudah aman terkendali dan baterai drone yang terbakar tersebut sudah diamankan oleh tim Safety kami. Dan Saat ini, Supermal Karawaci tetap buka seperti biasa dan beroperasi normal," pihak manajemen menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, bahwa para pengunjung mall tiba-tiba panik karena mereka mencium bau kebakaran. Mereka berlarian menuju pintu keluar terdekat, sehingga suasana desak-desakan pun terjadi.

#GOOGLE_ADS#

Bahkan, selain isu kebakaran, kepanikan yang dialami mall yang tengah padat pengunjung itu karena ada juga pengunjung yang terkena isu terjadi gempa.

Pantauan TangerangNews.com, suasana panik sempat terjadi di pintu keluar lobby utama. Terjadi aksi dorong-dorongan antar para pengunjung.

Meski petugas keamanan maupun resepsionis mencoba menenangkan para pengunjung bahwa tidak terjadi kebakaran, namun karena suasana sudah panik, imbauan itu tidak diindahkan oleh para pengunjung.

Kini, aktivitas di dalam mall sudah kembali normal.(MRI/RGI)