TangerangNews.com

Tangsel Dinobatkan Kota Cerdas 2018 versi Kompas

Yudi Adiyatna | Rabu, 9 Januari 2019 | 20:42 | Dibaca : 780


Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meraih penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018 dari harian Kompas di Kantor Kompas , Jakarta. (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018 yang diberikan harian Kompas, Rabu (9/1/2018). Tangsel meraih penghargaan bersama dengan wilayah lain yakni Kota Surabaya dan Semarang.

Penghargaan ini diberikan kepada kota-kota yang dinilai berhasil menerapkan konsep kota cerdas atau smart city. Tangsel masuk dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018, dalam kategori kota Metropolitan dengan nilai skor yakni 61,68.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Apapun nilainya, ini merupakan sebuah angka yang harus dievaluasi untuk lebih baik lagi kedepan,” ungkap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat menerima penghargaan di Kantor Kompas , Jakarta.

Airin mengatakan, saat ini Tangsel sedang fokus kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakatnya melalui komunitas yang ada di Tangsel.

Airin juga mengatakan, peran partisipasi masyarakat sangat penting untuk membangun kota cerdas. Tanpa adanya partisipasi warga, program dan rencana di perkotaan akan sulit dijalankan.

#GOOGLE_ADS#

Kota cerdas di Tangsel, tidak hanya menyediakan infrastruktur untuk layanan publik saja, namun juga mendorong masyarakat dan industri kreatif melalui berbagai pelatihan dan peningkatan ekonomi kemasyarakatan.

Tangsel menerapkan pelayanan publik berbasis elektronik, semua sistem pelayanan terpantau secara langsung dan transparan, seperti aplikasi simanja laporan jalan rusak.

Sementara General Manager Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Harian Kompas F Harianto Santoso mengatakan, Wali Kota menjadi chief executive officer (CEO) kota sehingga tidak sekadar membawa kota menjadi semakin modern, tetapi mampu menyejahterakan warga masyarakat.

“Masyarakat menjadi hakikat utama dari kota cerdas. Itu pula alasan mengapa dalam penilaian IKCI 2018 kami memberikan penekanan lebih pada dimensi masyarakat. Dan Tangsel, Surabaya serta Semarang berhasil mencapai tujuan tersebut, tanpa mengesampingkan dimensi lain,” katanya.(RMI/HRU)