TangerangNews.com

KPU Kota Tangerang Rekrut Relawan Demokrasi, Ini Tugasnya

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 18 Januari 2019 | 17:00 | Dibaca : 710


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang melantik 55 orang relawan demokrasi di aula kantor KPU Kota Tangerang, Jumat (18/01/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang melantik 55 orang relawan demokrasi di aula kantor KPU Kota Tangerang, Jumat (18/01/2019). Relawan ini diklaim sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019.

Para relawan demokrasi yang sebelumnya telah melalui proses wawancara dan dinyatakan lulus ini dilantik langsung oleh Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra.

Syailendra mengatakan bahwa dengan adanya dukungan nyata dari masyarakat dalam proses pelaksanaan pemilu 2019, diharapkan partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya meningkat.

"Baru saja kami lantik 55 orang relawan demokrasi, yang nantinya akan bertugas membantu kami dalam mensosialisasikan atau menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Tangerang," ujar Syailendra.

Syailendra menambahkan bahwa dirinya berharap para relawan demokrasi tersebut menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan benar, sehingga partisipasi pemilih di pemilu 2019 ini meningkat dan mencapai target 77,5 persen pemilih.

"Kami berharap kepada para relawan demokrasi agar memaksimalkan fungsinya dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas," tambahnya singkat. 

#GOOGLE_ADS#

Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih.

Program tersebut pula melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari 10 basis seperti basis keluarga, basis pemilih pemula hingga basis netizen.

Selain itu, kata Syailendra, program ini juga melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya yang ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya.

"Relawan demokrasi akan menjadi mitra KPU Kota Tangerang dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten/kota," paparnya.(MRI/RGI)