TangerangNews.com

Pemimpin Warga Nias di Tangerang Dilantik

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 11 Februari 2019 | 20:00 | Dibaca : 1594


Kegiatan Perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019 Hut ke -V dan Pelantikan Pengurus Baru Persatuan Masyarakat Lahewa Nias Tangerang (PELANGI) periode 2019-2022, diĀ gedung serbaguna Jiwasraya, Jalan Perintis Kemerdekaan I, Cikokol, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Pengurus Persatuan Masyarakat Lahewa Nias Tangerang (Pelangi) periode 2019-2022 dilantik, Senin (11/2/2018).

Ama Grace Nazara yang menjabat Ketua Pelangi periode 2016-2019 pun menyerahkan tongkat komando kepada Ama Misel Nazara yang meneruskan jabatan ini.

Pengukuhan pengurus yang dihadiri ratusan warga suku Nias ini berlangsung di gedung serbaguna Jiwasraya, Jalan Perintis Kemerdekaan I, Cikokol, Kota Tangerang.

Dalam prolog singkatnya, Ama Misel Nazara berharap agar para pengurus dapat berperan aktif dan berkontribusi demi kemajuan organisasi Pelangi dimasa tiga tahun mendatang.

"Kami berterimaksih kepada kepengurusan lama yang sudah menanamkan pondasi dasar ditubuh organisasi Pelangi. Organisasi Pelangi selalu bersinergi dengan semua elemen masyarakat dan pemerintahan Kota Tangerang dalam pembangunan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ama Grace Nazara mengatakan bahwa selama satu periode pihaknya telah menyusun kepengurusan dan visi misi organisasi, serta menjalankan misi sosial.

"Untuk legalitasnya kita sudah berkoordinasi dengan Kesbangpol Kota Tangerang, dan kita daftarkan Kemenhumkam. Semoga ditangan ketua baru dapat memberikan perubahan yang bermanfaat bagi kita semua," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Sementara itu, penasehat wadah Pelangi Ama Monika Lase menambahkan bahwa organisasi Pelangi ini bersifat sosial bagi lingkungan masyarakat Nias di Kota Tangerang dan sekitarnya.

"Jangan jadikan perbedaan dan perpecahan di tahun politik ini. Mari kita saling bergandengan tangan, bahwa perbedaan dapat menjadi kekuatan demi kemajuan bangsa dan negara, yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," tukasnya.(MRI/RGI)