TangerangNews.com

Gara-gara Air PAM Mati, Warga Benua Antre Beli Air

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 14 Februari 2019 | 20:00 | Dibaca : 14463


Warga mengantri untuk membeli air isi ulang karena pelayanan PDAM TKR mengalami gangguan. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) mengalami gangguan sejak Rabu (13/2/2019) kemarin.

Hingga Kamis (14/2/2019) pukul 19.00 WIB ini, air ledeng di sejumlah wilayah di Kota Tangerang tidak mengalir sama sekali.

Kondisi tersebut membuat puluhan warga Perumahan Benua Indah, Pabuaran Tumpeng, Kota Tangerang mesti rela antre untuk membeli air isi ulang.

Para warga terdampak matinya pelayanan air ledeng tersebut tampak silih berganti membeli air isi ulang seharga Rp5 ribu pergalonnya untuk keperluan mandi, cuci dan memasak.

"Air ledengnya mati dari kemarin. Karena katanya ada gangguan," ujar Oktian Jaya Wiguna, warga setempat, Kamis (14/2/2019).

Meskipun begitu, warga yang telah rela antre berlarut-larut demi mendapatkan air, mereka merasa lega ketika satu unit mobil tangki air datang membantu.

"Alhamdulilah sekarang lagi antre isi air dari mobil bantuan, gratis," kata pria yang akrab disapa Aan ini.

Belakangan diketahui, satu unit mobil tangki air berwarna biru tersebut milik PDAM Tirta Benteng. Asisten Manajer Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sodikin membenarkan jika pihaknya mengrimkan bantuan air kepada warga Perumahan Benua Indah.

Kata dia, warga lainnya yang terdampak gangguan pelayanan air bersih pun dikirimkan air melalui mobil tangki selagi bantuan masih memungkinkan.

"Iya. Kalau memungkin kita kirim bantuan. Tapi kan seharusnya mereka (PDAM TKR) yang kirim bantuan juga ke warga yang berdampak air mati karena ini pelanggan mereka," ucapnya.

#GOOGLE_ADS#

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa wilayah di Kota Tangerang yang terdampak akibat adanya gangguan pelayanan air bersih berada di Batuceper, Benda, Neglasari, Karawaci, Jatiuwung, Periuk, Pinang, hingga Cibodas.

Ichsan menuturkan sejumlah wilayah terdampak tersebut merupakan pelanggan PDAM TKR. Kata dia, imbasnya ke PDAM TB. Ia mengaku bahwa kordinasi antar keduanya terbilang intens, namun hanya ketika sedang ada gangguan.

"Komunikasi ada hanya sebatas pemberitahuan saja kalau mereka sedang ada perbaikan seperti ini," katanya.

Hingga kini, pihak PDAM TKR belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi TangerangNews. Berdasarkan selebaran pengumuman yang dipublikasikan PDAM TKR, gangguan diakibatkan adanya pekerjaan interkoneksi jaringan pipa di IPA Cikokol dan relokasi jaringan pipa distribusi air bersih. Perbaikan dilakukan selama dua hari. Diperkirakan, esok hari akan kembali normal.(MRI/RGI)