TangerangNews.com

Warga Binaan Lapas Kelas 1 Tangerang Ikut Pekan Olahraga

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 15 Maret 2019 | 11:46 | Dibaca : 1228


Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang Abdul Hany meresmikan pekan olahraga warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Hukum dan HAM melalui Lapas Kelas 1 Tangerang memeriahkan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun, dengan menggelar pekan olahraga warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang Abdul Hany ini dibalut dengan donor darah di aula Lapas Kelas 1 Tangerang, Jumat (15/3/2019).

Upacara di Lapas Kelas 1 Tangerang dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun.

Abdul mengatakan, pekan olahraga ini sebagai awal dari rangkaian kegiatan peringatan hari Bhakti Pemasyarakatan yang jatuh pada 27 April 2019 mendatang.

Dia juga menyampaikan bahwa seluruh pegawai dan warga binaan untuk bersama-sama memeriahkan dan mensukseskan acara ini dari awal sampai akhir.

"Hari ini merupakan hari yang kita inginkan bersama, kita nantikan dan tunggu bersama untuk peringatan hari Bhakti yaitu pembukaan pekan olahraga," ujarnya saat menjadi pembina apel.

Kegiatan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah futsal, volly, badminton hingga catur yang diikuti dengan antusias oleh warga binaan.

#GOOGLE_ADS#

Menurut Abdul, di setiap pertandingan ada kalah dan menang. Sedangkan yang diperebutkan adalah kemenangan. Namun dia meminta agar kegiatan ini sebagai wadah untuk menjalin kebersamaan.

Lapas Kelas 1 Tangerang menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memeriahkan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun.

"Kemenangan memang sangat dinginkan. Lebih dari itu adalah kekompakan bersama, junjung sportifitas, olahraga untuk kesehatan, kebersamaan dan ketertiban, keamanan di antara kita," jelasnya.

Abdul menambahkan Lapas Kelas 1 Tangerang dihuni 2.882 warga binaan pemasyarakatan yang 80 persennya merupakan narapidana kasus narkoba.

Pencanangan program Zero Halinar (HP, Pungli dan Narkoba) pun sebagai upaya untuk meminimalisir para narapidana dari pengaruh narkoba.

"Saya ingatkan di Lapas ini banyak napi kasus narkoba. Oleh karena itu dengan mengisi banyak kesibukan hal-hal tersebut bisa meminimalisir. Saya minta siapapun hal itu agar dihentikan," tegasnya.

Dalam pembukaan pekan olahraga, kegiatan juga dibalut dengan donor darah yang bekerjasana dengan Palang Merah Indonesia. Para pegawai dan warga binaan pun berpartisipasi dengan mendonorkan darahnya.(RAZ/HRU)