TangerangNews.com

Ribuan Orang Meriahkan Milenial Road Sefety Festival Polres Tangsel

Rachman Deniansyah | Sabtu, 16 Maret 2019 | 19:36 | Dibaca : 1166


Kegiatan Milllenial Road Safety Festival di Polres Tangerang Selatan, Jalan Promoter No. 1 BSD, Serpong, Tangsel, Sabtu (16/3/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Sekitar 1.500 warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tumpah ruah di Jalan Promoter No. 1 BSD, Serpong, Tangsel, Sabtu (16/3/2019).

Peserta yang didominasi kaum milenial itu, mendapatkan pemaparan dari para pejabat kepolisian serta Pemkot Tangsel untuk meningkatkan kesadaran disiplin berlalu lintas, pasalnya sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya adalah kelompok usia produktif.

Kegiatan Milllenial Road Safety Festival di Polres Tangerang Selatan, Jalan Promoter No. 1 BSD, Serpong, Tangsel, Sabtu (16/3/2019).

Bahkan, Kabidkum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Victor Theodorus Sihombing menyebut, persentase kecelakaan lalu lintas saat ini, hampir 60 persen kecelakaan lalu lintas adalah kaum milenial yaitu kelompok usia direntang 17 sampai 35 tahun.

"Laka lantas di Indonesia 57 persen adalah milenial. Kami berikan informasi untuk mengurangi lakalantas dan menyiapkan generasi penerus yang tertib aturan," jelas Victor dalam sambutannya di acara Millenial Road Safety Festival Polres Tangsel tersebut.

Kegiatan tersebut pun diharapkan institusi Polri mampu menggerakkan kesadaran generasi muda untuk memperbaiki perilaku berkendara di jalan raya. Meningkatnya kesadaran dan disiplin berlalu lintas, kata Victor,  menjadi esensi dari kegiatan tersebut.

"Penyebab kecelakaan adalah dimulai dengan tidak taat aturan," tambahnya.

#GOOGLE_ADS#

Senada, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, pun merasa perihatin dengan perilaku pengedara yang kerap mengabaikan aspek keselamatan berlalu lintas. Hal itu, kata dia, cermin buruknya budaya taat aturan.

"Generasi millenial harus menegakkan budaya kita, yaitu budaya taat hukum dan aturan tertib berlalu lintas," tegas Benyamin.

Ia mencontohkan perilaku pengendara yang kerap melawan arus. Perilaku demikian, kata dia, sungguh memprihatinkan karena abai akan aspek keselamatan.

"Pemkot prihatin dengan pengendara yang melawan arus. Kami harap cita-cita kalian setinggi langit tapi kakinya tetap berada di bumi Pancasila," tukasnya.

Selain dihadiri komunitas motor di Tangsel, kegiatan yang puncaknya akan digelar Polda Metro Jaya di Monumen Nasional pada tanggal 31 Maret 2019 dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga tampak hadir Kapolres Tangsel, Dandim 05/06, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel, dan jajaran Polsek setempat.(RMI/HRU)