TangerangNews.com

Kunjungi Pemkab Tangerang, Maluku Belajar Tata Kelola Pemerintahan

Maya Sahurina | Senin, 18 Maret 2019 | 19:00 | Dibaca : 525


Sebanyak 39 orang peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat III Pemerintah Provinsi Maluku melakukan kunjungan ke Kabupaten Tangerang Senin, (18/3/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)


TANGERANGNEWS.com-Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumberdaya Manusia Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya menerima kunjungan  39 orang peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat III Pemerintah Provinsi Maluku di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, Senin, (18/3/2019).

Kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manejerial dan Fungsional pada Badan Pengembangan SDM Provinsi Maluku Faizal Ahmad itu karena ingin mempelajari tata kelola pemerintahan yang dipraktekkan oleh Pemkab Tangerang.

39 orang peserta itu akan belajar langsung sesuai topik Diklat ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Tangerang untuk 4 hari ke depan.

"Peserta Diklat akan langsung belajar ke setiap OPD, lokusnua sesuai dengan materi Diklat, agar lebih memahami," ungkap Faizal Ahmad.

Faizal mengungkapnya dipilihnya Pemkab Tangerang sebagai tujuan studi banding karena dinilai memiliki beberapa keberhasilan, salah satunya mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan daerah selama 10 kali berturut-turut.

#GOOGLE_ADS#

"Kita ingin belajar dari Kabupaten Tangerang, mulai dari pengelolaan keuangan, pelayanan terpadu kecamatan, hingga pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan," beber Faizal.

Sementara Surya Wijaya mengatakan Kabupaten Tangerang adalah daerah dengan karakteristik heterogen, dimana terdapat wilayah pedesaan dan perkotaan. Salah satu potensi yang terkenal hingga daerah ini dijuluki kota 1001 industri, adalah berdirinya ribuan pabrik. 

"Selamat datang di kota seribu industri. Bisa dilihat langsung dan dipelajari karakter wilayahnya, untuk pelayanan kecamatan kita sudah memiliki Program Administrasi Terpadu Kecamatan, dan pengelolaan keuangan, hingga pemberdayaan bisa langsung ke OPD terkait," ucap Surya.

Setelah diterima di Ruang Wareng, peserta diklat langsung dipandu ke masing-masing OPD yang akan menjadi lokus studi.(MRI/RGI)