TangerangNews.com

Kemacetan di Gondrong Akibat Galian Kabel, Begini Kata Camat

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 Maret 2019 | 18:00 | Dibaca : 1700


Tampak pengerjaan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) di Jalan KH Mansyur, Cipondoh, Kota Tangerang, yang dikeluhkan warga setempat dan pengendara. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Kawasan Gondrong tepatnya disepanjang Jalan KH Mansyur, Cipondoh, Kota Tangerang kerap dilanda kemacetan yang dipicu oleh pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT).

Ketika dikonfirmasi TangerangNews, Camat Cipondoh Kiki Wibawa mengaku tidak mengetahui kapan pengerjaan proyek SKTT 150 kV menggunakan setengah bagian ruas jalan itu akan rampung.

Namun ia menyebutkan, proyek galian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PLN (Persero) itu berlangsung lama.

"Persisnya saya lupa kapan. Hanya memang agak lama ya," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (20/3/2019).

Ketika dikonfirmasi terkait koordinasi antara pihak PLN dengan pemerintah setempat terkait dampak yang ditimbulkan akibat aktivitas proyek, salah satunya kemacetan, Kiki juga menjawab tidak tahu.

"Saya tidak tahu, karena itu PLN langsung," jawabnya.

#GOOGLE_ADS#

TangerangNews juga telah mengkonfirmasi pihak PLN Distribusi Banten, namun hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan keterangan.

Diberitakan sebelumnya, Alexander, 23, salah satu pengendara yang biasa melintas di lokasi mengatakan, kemacetan terjadi hampir setiap hari saat ia akan melintas menuju kantornya di kawasan Green Lake.

"Setiap hari saya lewat jalan ini. Setiap hari juga selalu macet dan tidak hanya jam sibuk saja. Apalagi jalannya rusak, harus hati-hati," ucapnya.

Sebagai pengguna jalan, dirinya mengaku sangat terganggu aktivitas proyek tersebut, karena waktu pengerjaannya yang terlalu lama. Sementara, dampak kerusakan jalan pun membuat pengendara harus ekstra berhati-hati, karena rawan terjadi kecelakaan.

"Saya ingin mengharapkan proyek ini segera selesai. Namun, ternyata tidak selesai juga. Kalau terus begini, berbahaya bagi pengendara," tukasnya.(MRI/RGI)