TangerangNews.com

Cegah Korupsi, Lapas Pemuda Tangerang Minta Bantuan Warga Binaan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 10 April 2019 | 14:51 | Dibaca : 1419


Kegiatan pemberian arahan dan penguatan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) memberikan arahan dan penguatan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini dilakukan oleh Kepala Lapas Pemuda Tangerang (Kalapas), Jumadi, beserta Pejabat Struktural dan staf keamanan ini berlangsung di Lapangan Utama Lapas Pemuda Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Kegiatan pemberian arahan dan penguatan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tangerang.

Pengarahan yang rutin digelar setiap pekan ini oleh Kalapas beserta jajarannya diberikan kepada Warga Binaan penghuni Blok D dan E.

Dalam pengarahan kali ini, Kalapas ingin mengajak para Warga Binaan agar Lapas Pemuda Tangerang bisa bebas dari Handphone, Pungli dan Narkoba (HALINAR).

Kalapas juga ingin menanggapi berbagai aduan yang telah disampaikan sebelumnya, baik dari Warga Binaan maupun dari pihak keluarga dan masyarakat.

“Lapas Pemuda kini sedang dalam perjalanan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), untuk itu kami mohon kerjasamanya dari rekan-rekan Warga Binaan semua," ujarnya.

#GOOGLE_ADS#

Ia juga mengajak para Warga Binaan agar bisa bekerjasama supaya cita-cita WBK dan WBBM bisa tercapai.

"Kami juga berharap agar rekan-rekan jangan sungkan jika ada pengaduan terkait pelayanan kami dan jangan takut untuk melapor jika ada oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang melanggar tata tertib," tuturnya.

Kegiatan ini akan terus digelar secara rutin tiap minggu kepada Warga Binaan dan menyasar Blok Hunian Warga Binaan lainnya.

Hal ini dilakukan guna menciptakan suasana kondusif di Lapas Pemuda Tangerang. Selain itu, kegiatan pemberian arahan dan penguatan ini juga dilakukan guna menepis berbagai opini negatif yang berseliweran.(RAZ/HRU)