TangerangNews.com

Mitra IYDSI Ajak Pemuda & Pelajar Tangsel Diskusi soal Toleransi

Rachman Deniansyah | Kamis, 9 Mei 2019 | 19:00 | Dibaca : 679


Para anggota Komunitas MITRA Indonesia Youth Democracy and Strategies Issues (IYDSI). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Komunitas Mitra Indonesia Youth Democracy and Strategies Issues (IYDSI) mengajak para pemuda dan pelajar di Tangsel untuk berdiskusi soal keberagaman dan toleransi di Warung Ide Villa Pamulang, Pondok Benda, Pamulang, Sabtu (11/5/2019) mendatang.

Rencananya, kegiatan yang diawali dengan buka puasa bersama ini akan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamim Davnie. 

Diskusi yang bertajuk 'Menyongsong Generasi Emas Indonesia, Pemuda dan Pelajar Indonesia Ramah & Toleran' ini akan membahas bagaimana bulan Ramadhan ini, dapat dimaknai sebagai momentum untuk menuai kebersamaan atas sikap ramah dan toleran. 

Pembina Mitra Indonesia Youth Democracy and Strategies Dedy Candra, mengaku prihatin terhadap kasus intoleransi dan kekerasan yang terjadi di berbagai tempat belakangan ini.

“Perdamaian yang susah payah dijaga dan dipelihara bangsa Indonesia dirusak. Ini mencerminkan bahwa kelompok yang radikal dan intoleran masih hidup di negeri yang sangat menjunjung tinggi toleransi dan perdamaian,” ucap Dedy, Kamis (9/5/2019.

Dengan agenda yang digelar Sabtu nanti, Dedi berharap pelajar dan pemuda dapat lebih menyadari akan perannya sebagai agent of change, generasi pembaharu yang membawa misi perdamaian dan toleransi di masa mendatang.

“Pelajar dan pemuda dapat lebih menyadari akan perannya yang siap melakukan internalisasi etika sosial dalam kehidupan nyata dan maya rangka mewujudkan kehidupan yang harmonis dan damai," imbuhnya. 

#GOOGLE_ADS#

Sebagai rangkaian awal, Dedy mengaku untuk meneruskan misi perdamaian dan penyebaran nilai toleransi, selanjutnya Mitra (IYDS) akan mengadakan kegiatan-kegiatan di tempat lain, seperti di salah satu tempat peribadatan. 

“Setelah diskusi ini, kami akan melakukan kunjungan ke salah satu gereja di Kota Tangsel sekaligus buka puasa dan bincang santai bersama di sana. Karena menurut 

kami, pendidikan tidak cukup sebatas transfer of knowledge, tetapi perlu juga transfer of value dan empirik khususnya dalam kehidupan sehari hari,” bebernya.(RAZ/RGI)