TangerangNews.com

Pengusaha Kuliner & Warga Terdampak Parah Ditutupnya Perimeter SelatanĀ 

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 12 Mei 2019 | 01:30 | Dibaca : 5467


Ditjen Perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero), Pemkot Tangerang dan Polres Bandara Soekarno-Hatta saat meninjau Jalan Perimeter Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Warga dan pengusaha kuliner di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjerit karena terdampak parah dengan ditutupnya Jalan Perimeter Selatan yang terjadi pada 5 Februari 2018 lalu.

 

Mereka mendesak agar Pemerintah Kota Tangerang bereaksi kepada PT Kereta Api Indonesia agar jalan tersebut kembali menjadi akses. “Tidak mudah bertahan sampai setahun lebih ini, diantara kami sudah ada yang tutup. Tidak sanggup bertahan selama ini,” ujar Firman, seorang pengusaha kuliner di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang, kemarin.

 BACA JUGA :

Menurutnya, pemerintah harus turun untuk membantu perekonomian, tidak hanya meminta pajak atas pendapatan dari usahanya.“Seharusnya Pemkot Tangerang memikirkan kami, tidak melulu bicara pajak. Pajak dari kami itu ya semestinya digunakan juga buat mikir usaha kami, berikan kami jalan dong jangan diam,” tuturnya.

 #GOOGLE_ADS#

Senada dengan para pengusaha kuliner di Neglasari. Warga Tangerang Raya  yang bekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun demikian.

 

“Jujur ini membuat kami semakin terhimpit dengan kondisi ekonomi. Akses semakin jauh, jalan rusak, ya otomatis semakin banyak pengeluaran,”  jelas Pedro seorang pegawai di bandara tersebut.