TangerangNews.com

Baru Diperbaiki, Jalan Serang-Cilegon Kembali Dipenuhi Tanah

Mohamad Romli | Selasa, 18 Juni 2019 | 10:28 | Dibaca : 2358


Terlihat Jalan Raya Serang-Cilegon kembali dipenuhi tanah akibat truk-truk pengangkut tanah (Transformer) melewati jalan tersebut, Selasa (18/6/2019). (@TangerangNews / Mochamad Ikbal)


TANGERANGNEWS. Com - Jalan Raya Serang-Cilegon selesai diperbaiki pada H-4 Idul Fitri 1440 Hijriah lalu. Jalan ini kembali dipenuhi tanah akibat truk-truk pengangkut tanah (Transformer).

Jalan yang berlokasi di Toyomerto, Kramatwatu, Serang atau perbatasan Serang-Cilegon. Permukaan jalan terlihat berwarna coklat dipenuhi tanah. Akibatnya, debu berterbangan seiring laju kendaraan.

Jalanan itu kotor sepanjang sekitar 1 Km arah ke Cilegon. Pemicu tanah di jalan selain adanya truk pengangkut tanah dari galian di depan perumahaan Citra Garden BMW, juga karena pool truk tak jauh dari lokasi galian tanah.

Jalan ini pada H-4 hingga H+7 lebaran kemarin masih berwarna hitam khas aspal baru. Namun, setelah truk kembali beroperasi, jalanan kembali berdebu dan dipenuhi tanah.

"Waktu Lebaran mah enak mulus jalannya, nggak debuan begini, sekarang udah 'coklat' aja jalannya," kata salah seorang pengendara asal Serang, Ainul Gilang, Selasa (18/6/2019).

Para pengendara yang biasa menggunakan jalur itu pulang-pergi hanya merasakan 'kenikmatan' jalan mulus sekitar seminggu. Setelah larangan operasional truk dicabut, debu dan tanah berceceran hingga mengharuskan pengendara menggunakan masker.

"Paling baru seminggu dua minggu ngerasain jalannya mulus, kan abis dibenerin, sekarang udah kotor lagi," ujarnya.

#GOOGLE_ADS#

Ia berharap ada pertanggung jawaban terkait tanah berceceran di jalan tersebut. Terlebih, jalan itu statusnya adalah jalan nasional. Minimalnya, kata dia, sebulan sekali ceceran tanah itu dibersihkan oleh pihak-pihak yang merasa mengotori jalan. (MI/MRI/RGI).