TangerangNews.com

Menteri Yasonna Sindir Wali Kota Tangerang saat Resmikan Poltekip & Poltekim

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 9 Juli 2019 | 14:07 | Dibaca : 15380


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly saat diwawancarai awak media di gedung Poltekip dan Poltekim, kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (9/7/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan gedung Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).

Peresmian kampus ini berlangsung di atas lahan 22 hektare di Jalan Satria Sudirman, kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (9/7/2019).

Yasonna mengatakan fasilitas kampus ini dapat mencetak dan meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur ini meningkatkan kualitas Kemenkumham, mencetak ASN yang handal dalam bidang kemasyarakatan dan keimigrasian," ujarnya.

Menurut Yasonna, pembangunan infrastruktur di area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang ini dilakukan secara bertahap.

Kampus Poltekip dan Poltekim ini merupakan tahap pertama yang sudah diresmikan, nantinya pihaknya akan membangun asrama.

"Ini pembangunan tahap pertama. Dalam waktu dekat juga PUPR akan membangun asrama," tukasnya.

Baca Juga :

#GOOGLE_ADS#

Dalam kesempatan ini, Yasonna juga menyindir Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang tampak tidak hadir dalam peresmian tersebut. Sindiran dilontarkan terkait pembangunan gedung.

"Kepala Sekjen dan Kepala BPSDM supaya juga mengurus izin-izin yang berkaitan dengan ini, karena Pak Wali Kota agak kurang ramah dengan Kemenkumham," katanya.

Kata Yasonna, Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya mewacanakan tata ruang persawahan di lahan tempat gedung Poltekip dan Poltekim berdiri.

"Aneh banget kalau sampai dibuat tata ruang persawahan, itu namanya cari gara-gara. Nanti kita bicara ke Menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang) untuk profesional saja, tapi kita bisa duduk bersama apapun masalahnya," tukasnya.(RAZ/HRU)