TangerangNews.com

Universitas Raharja Prospek 486 Mahasiswa Baru

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 29 Agustus 2019 | 11:25 | Dibaca : 2777


Ratusan calon mahasiswa baru Universitas Raharja mengikuti program orientasi studi pengenalan kampus (Prospek), Kamis (29/8/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com—Memasuki tahun ajaran baru, Universitas Raharja menggelar program orientasi studi pengenalan kampus (Prospek) menyambut diterimanya ratusan mahasiswa baru, Kamis (29/8/2019).

Tahun ajaran 2019/2020 ini bagi Universitas Raharja merupakan awal untuk bersaing dengan kampus lain.

Rektor Universitas Raharja Abas Sunarya mengatakan prospek yang mengusung tema the spirit of the change ini diselenggarakan selama 29-31 Agustus 2019 di kampus Universitas Raharja, Kota Tangerang.

#GOOGLE_ADS#

Menurut dia, prospek yang diikuti 486 dari 600 calon mahasiswa baru ini bertujuan sebagai kunci pembuka pintu gerbang kehidupan dalam pembelajaran mahasiswa di kampusnya.

"Dalam prospek ini terdapat 10 materi yang akan diberikan meliputi sisi pendidikan tinggi, pemahaman konsep kebangsaan dan bernegara, himpunan program akademik, pengembangan perkuliahan, hingga seminar kepribadian," ujar Abas.

Abas menjelaskan tema the spirit of the change diambil menyesuaikan dengan perubahan status Universitas Raharja, dari sebelumnya—empat bulan yang lalu—STMIK Raharja.

" Spirit of change ini bagaimana kita berubah bahwa ada suatu semangat merubah, menganti cara lama menjadi cara baru, dan semangat lama tingkatkan menjadi semangat baru," katanya.

Abas menyebut, tahun ajaran 2019/2020 ini sebagai awal bagi kampusnya untuk bersaing dengan kampus ternama lainnya di Tangerang, luar daerah, bahkan luar negeri, demi mencetak sumber daya manusia yang kompeten.

BACA JUGA:

Ia mengatakan Universitas Raharja yang memiliki sembilan program studi ini telah merampungkan road map untuk bersaing dengan kampus lain. Ada 50 indikator yang menunjang pembangunan program kampus agar menjadi lebih baik.

"Kami menyadari bahwa kampus ini baru 4 bulan lahir dari STMIK menjadi Universitas. Namun, sebetulnya kami sudah lama melakukan pembelajaran tingkat tinggi," katanya.

"Mudah-mudahan dengan berbekal pengalaman kami, berbekal prestasi yang kita miliki, ini merupakan dorongan sebagai semangat perubahan untuk menuju lebih baik," imbuhnya.

Ia mengharapkan seluruh elemen di lingkungan Universitas Raharja harus melakukan sebuah perubahan pola kerja demi terciptanya kampung yang unggul.

"Saya kira ini menjadi semangat nasional, bukan sebagai rektor atau seluruh civitas, yang diharapkan adalah bisa merubah segalanya," pungkasnya.(RAZ/RGI)