TangerangNews.com

KH Tengku Zulkarnain Ajak Warga Tangerang Waspadai Tiga Ideologi Ini

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 8 September 2019 | 18:51 | Dibaca : 34202


KH Tengku Zulkarnain saat mengisi tabligh akbar dalam acara Gebyar Muharram 1441 Hijriyah di Masjid Al-Muhaajiriin, Perumahan Taman Elang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Minggu (8/9/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-KH Tengku Zulkarnain mengisi tabligh akbar dalam acara Gebyar Muharram 1441 Hijriyah di Masjid Al-Muhaajiriin, Perumahan Taman Elang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Minggu (8/9/2019).

Tema acara yang dihelat dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah ini adalah 'Mari Kita Bangun Solidaritas dan Ukhuwah Islamiyah'.

Sesuai tema tersebut, KH Tengku Zulkarnain pun mengajak ratusan warga kaum mulimin yang hadir untuk meningkatkan tali persahabatan.

"Kita harus kokohkan ukhuwah islamiyah," ujarnya dalam tabligh akbar.

KH Tengku Zulkarnain menyampaikan bahwa ada tiga poin yang dapat merenggangkan ukhuwah islamiyah. Poin-poin itu diantaranya masyarakat yang menganut kehidupan sekuler, liberal, dan pluralis.

"Termasuk juga kaum nyeleneh. Hal-hal ini dapat merenggangkan ukhuwah. Maka, kita harus tetap menjaga persaudaraan demi mempertahankan NKRI," tuturnya.

Ketua Panitia Gebyar Muharram 1441 H Edi Wardojo, tabligh akbar yang diisi KH Tengku Zulkarnain adalah puncak acara Gebyar Muharram 1441 Hijriyah.

Menurutnya, sebelum tabligh akbar, pihaknya telah melaksanakan khitanan massa yang diikuti 30 anak, dan santunan bagi 112 anak yatim.

"Ini momentum yang sangat besar untuk menyambut tahun baru islam agar mudah-mudahan bisa diteruskan kegiatan seperti ini," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Edi berharap, dengan acara ini warga Periuk dapat membangun ukhuwah dan solidaritas dengan saling memahami satu dengan yang lainnya.

"Jadi memang pasti ada perbedaan antara satu kelompok dengan yang lain, tapi itu jangan ditonjolkan. Tapi islamlah yang ditonjolkan untuk membentuk kekuatan luar biasa demi perkembangan islam," pungkasnya.(RAZ/RGI)