TangerangNews.com

Serempet Mobil Menepi, Pengendara CBR Tewas di Taman Tekno

Rachman Deniansyah | Rabu, 18 September 2019 | 14:44 | Dibaca : 22880


Tampak rusak berat Motor Honda CBR B 6599 milik almarhum Ilham Arifin, 23, yang mengalami kecelakaan di Jalan Tekno Widya, Setu, Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan berakhir maut kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini, insiden itu berlokasi di Jalan Tekno Widya, Setu, Tangsel, Rabu (18/9/2019).

Insiden yang terjadi tepat di dekat Taman Kota II itu melibatkan pengendara mobil Nissan Juke B-1511-TOT bernama Urianto Bangun,52, dengan pengendara motor Honda CBR B-6599-WEN bernama Ilham Arifin, 23.

Tampak warga berusaha menyelamatkan almarhum Ilham Arifin, 23, (diblur) yang mengalami kecelakaan di Jalan Tekno Widya, Setu, Tangsel.

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin menjelaskan, kejadian maut itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB ketika pengendara mobil sedang melintas di Jalan Widya Tekno, kawasan Taman Tekno

Menurut informasi, sesampainya di lokasi, pengendara mobil hendak menepi dan berhenti untuk membeli bubur. 

"Pada saat bersamaan datang dari arah Rawa Buntu menuju Cisauk sebuah kendaraan sepeda motor  Honda CBR yang dikendarai korban," tutur Lalu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (18/9/2019).

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Lalu menyebut, diduga tabrakan itu tak dapat dihindari oleh Ilham. "Karena jalan menikung dan dalam kecepatan tinggi," imbuhnya. 

Lalu menjelaskan, hal itu membuat sepeda motor yang dikendarai Ilham oleng dan membentur trotoar hingga terjatuh.  

Akibatnya, spion kiri mobil itu terlepas, serta lecet di bagian pintu bagian kiri. Sementara, body bagian kanan sepeda motor CBR yang dikendarai Ilham pecah dan rusak di bagian belakang.

"Moh Ilham Arifin mengalami cidera pada bagian kepala. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina dalam keadaan tidak sadarkan diri dibantu pengemudi mobil dan orang yang melintas," imbuhnya. 

Sementara saat dikonfirmasi, Kapolsek Cisauk Fredy Yudha mengatakan, saat dilarikan ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Waktu kejadian korban kritis, dan meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Hermina yang di Setu," ujar Fredy kepada TangerangNews saat dihubungi melalui telepon. 

Fredy menambahkan, wafatnya Ilham diduga karena benturan yang sangat keras saat insiden itu terjadi. Akibatnya lumuran darah tak henti keluar dari bagian kepalanya. "Karena luka di kepalanya," pungkasnya.(RAZ/HRU)