TangerangNews.com

Penumpang Soekarno-Hatta Saingi Bandara Changi

| Kamis, 1 Juli 2010 | 12:30 | Dibaca : 27064


Bandara Internasional Soekarno-Hatta (tangerangnews / dens)


 
TANGERANGNEWS-Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekanro-Hatta saingi Bandara Changi, di Singapura. Pertumbuhan itu tercatat sering dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh dua tahun belakangan ini.
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Eddie Haryoto mengatakan, kepadatan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkat dan nyaris menyamai Bandara Changi. “Tahun 2009 mencapai 37 juta penumpang nyaris melampaui kepadatang bandara Changi Singapura yang mencapai 38,5 juta penumpang,” ujar Eddie hari ini, seusai acara bina lingkungan masyaarakat sekitar berupa sunatan massal yang mengkhitan 450 anak warga sekitar.   
 
Sedangkan pertengahan pada tahun 2010 ini, tercatat kepadatan di Bandara Internasional  Soekarno-Hatta akan melampaui Changi 38-39 juta penumpang.   Eddie mengatakan,  kepadatan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Dia menyebutkan tahun 2008-2009 peningkatan mencapai 18 %.”Kami memprediksi jumlah penumpang pada tahun ini bisa mencapai 40 juta penumpang,” tukasnya.
 
Guna mengantisipasi kepadatan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta , PT Angkasa Pura II telah menyiapkan beberapa langkah diantaranya, menambah kapasitas terminal I dan III. Terminal I C dengan kapasitas 4 juta penumpang akan diresmikan pada 12 Juli mendatang.
 
Terminal I C, akan dikembangkan dan “disulap” menjadi kawasan terminal moderen yang dilengkapi dengan mal dan pusat perbelanjaan. Eddie menambahkan, pengelola bandara juga terus mengembangkan pembangunan terminal III." Tahun ini satu apron lagi akan selesai pembangunannya," ujarnya.
 
Kapasitas terminal III saat ini mencapai 22 juta orang. Jika terminal III sudah rampung secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta akan membangun teminal IV yang mampu menampung 64 juta penumpang." Jika sudah melampaui  angka itu, maka kita harus bangun terminal baru lagi,"kata Eddie. (dira)