TangerangNews.com

Aktivitas Belajar Terhenti, Sekolah Khusus Assalam 01 akan Direlokasi

Rachman Deniansyah | Rabu, 27 November 2019 | 20:23 | Dibaca : 538


Bendahara Sekolah Kebutuhan Khusus Assalam 01 Indri Firmandyah saat menunjuk lantai sekolah yang retak akibat pergeseran tanah. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel berencana akan merelokasi Sekolah Khusus Assalam 01 yang berlokasi Jalan Cendana, Serpong, Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, relokasi dilakukan agar kegiatan belajar di sekolah tersebut tak terhenti karena setelah insiden retaknya dinding bangunan, kegiatan belajar diliburkan sejak Jumat (22/11/2019).

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan akan mencarikan sekolah sementara untuk Sekolah Khusus Assalam 01 di wilayah Kecamatan Serpong agar kegiatan belajar mengajar tidak berhenti," ujar Benyamin melalui pesan singkat, Rabu (27/11/2019).

BACA JUGA:

Benyamin menerangkan, relokasi itu dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi Banten, yang bertanggung jawab menaungi sekolah khusus tersebut. 

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan untuk merelokasi Sekolah Khusus Assalam 01," terangnya. 

Benyamin menuturkan, agar relokasi berjalan lancar, pihaknya telah melakukan peninjauan melalui Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel. 

Dalam peninjauan itu, kata Benyamin, pihaknya juga melakukan evakuasi pada sekolah tersebut.

#GOOGLE_ADS#

"Sementara barang-barang milik Sekolah Khusus Assalam sudah dipindahkan ke UPT Pendidikan Kecamatan Serpong dan Sekolah Khusus Assalam 02 Ciater," tuturnya. 

Pemindahan itu dilakukan, lantaran Sekolah Khusus Assalam 01 mengalami keretakan pada beberapa bagian sekolah, yaitu bagian depan sekolah, ruang musik, kelas dan toilet.

Keretakan pada bangunan sekolah itu semakin parah gempa bumi yang terjadi pada Agustus lalu.(MRI/RGI)