TangerangNews.com

Triwulan ke-3, PAD Tangsel Capai Rp1,3 Triliun

Rachman Deniansyah | Rabu, 4 Desember 2019 | 19:05 | Dibaca : 241


Terlihat Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Sosialisai Pajak Daerah di Telaga Seafood, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (4/12/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)  Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menggenjot pendapatan daerah dari sektor pajak. Pada triwulan ketiga ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangsel telah mencapai lebih dari Rp1,3 Triliun. 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan ucapan terima kasih kepada wajib pajak atas kontribusi yang telah diberikan terhadap PAD Kota Tangsel. 

"Terimakasih kepada Bapak Ibu semua bahwa PAD Tangsel pada triwulan ketiga ini sudah mencapai Rp1.333.327123.533," ucap Airin pada acara Sosialisai Pajak Daerah di Telaga Seafood, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

Terlihat Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Sosialisai Pajak Daerah di Telaga Seafood, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (4/12/2019).

Airin berharap, angka tersebut pada triwulan selanjutnya dapat melampaui capaian triwulan ketiga ini. 

"Karena kalau tidak tercapai, kami tidak bisa melakukan proses pembangunan dan penataan Kota Tangsel.  Dan ini adalah kontribusi dari Bapak Ibu semua," tambah Airin. 

Airin menuturkan, PAD tersebut didominasi bersumber dari pajak daerah, diantaranya pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, PBB, BPHTB, dan lainnya. 

"Insyaallah tahun depan PAD kita ditargetkan mencapai Rp2 triliun," tuturnya. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Karenanya, kata Airin, Pemkot Tangsel melalui Bapenda akan terus mendorong para wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya. 

"Yang tentu akan kita kembalikan untuk pembangunan dan penataan Kota Tangsel," ucapnya.

Sementara, Kepala Bapenda Tangsel Moch Taher menjelaskan, sampai bulan November terdapat sebanyak 701 wajib pajak baru yang telah mendaftar. 

"Dengan kontribusi  sekitar Rp26 miliar. Pajak yang dibayarkan kepada pemkot digunakan untuk membangun Kota Tangsel," ujarnya.

Selanjutnya, kata Taher, pendapatan itu akan dialokasikan kepada beberapa sektor. 

"Pendidikan sekitar 20 persen, kesehatan juga 20 persen, kemudian untuk infrastruktur  13 persen," pungkasnya.(RMI/HRU)