TangerangNews.com

Pemkab Tangerang Mulai Sosialisasi Underpass Bitung

Muhamad Heru | Kamis, 5 Desember 2019 | 20:30 | Dibaca : 8321


Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (Perkim) menggelar sosialisasi kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan underpass Bitung di Desa Kadu, Kecamatan Curug. (TangerangNews/2019 / Muhamad Heru)


 

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (Perkim) mulai menyosialisasikan pembangunan proyek pembangunan underpass di sekitar exit tol Bitung kepada warga yang terkena dampak pembebasan.

Proyek pembangunan tersebut sudah masuk tahap persiapan pembebasan lahan, nominal proyeknya pun sekitar Rp10 Miliar. Saat ini pembebasan lahan sudah masuk tahap sosialisasi kepada pemilik lahan.

Desain proyek underpass Bitung.

Desain proyek underpass Bitung.

Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan mengatakan, tugas pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan. 

"Warga merespon positif apa yang kami paparkan. Kami optimis dengan dibantu dari unsur desa dan camat, pembebasan lahan dapat selesai tahun ini. Dan Ini masih tahap persiapan," katanya kepada wartawan usai sosialisasi pembebasan lahan di Desa Kadu, Kamis (5/12/2019).

Dadan menjelaskan pembebasan lahan itu melalui beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum ada kesepakatan bersama dengan pemilik lahan.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

 

"Sekarang ini kita persiapan. Nanti ada penilaian nilai jual objek pajak (NJOP) dari tim appraisal terhadap lahan milik warga. Setelah itu penyampaian kepada pemilik lahan. Kemudian pengukuran oleh Badan Pertanahan Negara (BPN). Dan masih panjang, ini saya tegaskan bukan kita memperlambat. Namun, ada bebrapa tahapan yang harus dilalui dan ini sedang berjalan," tuturnya.

Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (Perkim) menggelar sosialisasi kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan underpass Bitung di Desa Kadu, Kecamatan Curug.

Ia mengungkapkan, proyek underpass sepanjang sekitar 611 meter itu pembiayaannya berasal dari pemerintah pusat. Dimana titik awal pembangunan di depan Pergudangan Indomaret. Adapun pembebasan lahan melingkupi Desa Kadu Jaya dan Desa Kadu, Kecamatan Curug. 

"Di Desa Kadu Jaya sekitar ada 77 pemilik. Lalu di Desa Kadu ada 48 pemilik. Dan untuk jumlah bidangnya kita menunggu hasil pengukuran dari BPN," pungkasnya.(RMI/HRU)