TangerangNews.com

Ruas Jalan Daan Mogot Amblas 2 Meter, Dipicu Kebocoran Pipa PDAM

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 13 Januari 2020 | 10:25 | Dibaca : 1527


Tampak petugas dari PDAM TKR (Tirta Kerta Raharja) Kabupaten Tangerang sedang memperbaiki pipa yang bocor di Ruas Jalan Daan Mogot KM 22 di Kelurahan Tanah Tinggi. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Ruas Jalan Daan Mogot KM 22 di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang amblas mencapai dua meter.

Sementara amblasnya jalan ini disebut karena dipicu bocornya pipa PDAM TKR (Tirta Kerta Raharja) Kabupaten Tangerang.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hari Suko mengatakan, pipa milik PDAM berkarat saat dilakukan pembongkaran.

"Pipa PDAM TKR yang bocor di dalamnya menjadikan jalan amblas. Selain itu pipa tersebut karatan juga," jelasnya, Minggu (12/1/2020).

Bocoran air pipa itu, kata Hari, diduga menyebabkan korosi pada pipa gorong-gorong yang membentang di bawah jalan Daan Mogot.

Hari mengaku, telah meminta pihak PDAM TKR untuk merelokasi pipa tersebut. Usai direlokasi, pihaknya akan memulai pengerjaan pipa gorong-gorong. 

“Kita sudah koordinasikan dan PDAM akan merelokasi pipanya dengan cepat,” ucapnya.

#GOOGLE_ADS#

Selain pipa PDAM, di dalam jalan tersebut juga terdapat utilitas-utilitas lainnya seperti pipa gas, PLN, hingga kabel fiber optik.

Menurut Hari, pihaknya saat ini telah melakukan penanganan darurat dengan melakukan pembongkaran jalan.

"Cara penanganan konstruksinya secara permanen memang butuh waktu ya. Teman-teman dari KemenPUPR akan melakukan penanganan. Kita terus berkoordinasi untuk perbaikan jalan tersebut," ungkap Hari.

Amblasnya jalan arteri ini juga berdampak pada kemacetan. Selama perbaikan gorong-gorong dan jalan berlangsung, ruas jalan menuju Tangerang akan ditutup. Sementara arus dialihkan ke Jalan Lio Baru.

"Kami berlakukan satu arah menuju Jalan Lio baru. Kami lakukan ini, untuk mempercepat progres pengerjaan saluran gorong-gorong yang mulai dieksekusi pada pukul 15.00 tadi," tutur Wahyudi Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi.

Wahyudi mengatakan, pengalihan arus itu paling lama berlaku selama sepekan. Selama itu, tiga hari pertama akan dilakukan penutupan arus menuju Jakarta, sisanya ditutup arah sebaliknya.

“Pembagian waktu ini karena pengerjaan dilakukan di dua ruas tersebut,” pungkasnya.(RAZ/HRU)