TangerangNews.com

Kapolres Tangerang Minta Santri Tidak Naik Kendaraan Bak Terbuka

Maya Sahurina | Selasa, 14 Januari 2020 | 13:11 | Dibaca : 2149


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin, Kecamatan Tigaraksa. (Istimewa / Istimewa)


 

TANGERANGNEWS.com-Kapolresta Tangerang Polda Banten Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengajak kalangan santri untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Menurutnya, menjaga keselamatan diri dalam agama pun wajib hukumnya.

"Santri harus memberi contoh kepada masyarakat dengan tertib lalu lintas dan mengutamakan keselamatan," kata Ade saat Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Santri Milenial di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (14/1/2020).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade menerangkan, masih terdapat beberapa santri yang nampak enggan menggunakan helm. Padahal, kata dia, helm berfungsi menjaga keselamatan diri saat terjadi benturan. 

Selain itu, Ade menambahkan, masih kerap terlihat beberapa santri menghadang mobil bak terbuka untuk ikut menumpang.

#GOOGLE_ADS#

Hal yang seperti itu, terang Ade, sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan serius.

"Tujuannya ingin mengaji bagus, tapi menghadang mobil bak terbuka, apalagi saat ini musim hujan, sangat berbahaya," tutur Ade.

Ade berharap, santri bisa mendorong budaya tertib lalu lintas ke masyarakat. Ajakan tertib lalu lintas dari santri bisa diselipkan dalil-dalil agama tentang penting dan wajibnya menjaga keselamatan diri dan orang lain.

"Santri milenial menjadi contoh berkendara pakai helm, surat-surat resmi, memiliki SIM, dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan,," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol I Ketut Widiarta menerangkan, kegiatan seperti itu akan terus dilakukan ke pondok pesantren lainnya.

Tujuannya, kata dia, tidak semata memberikan pemahaman lalu lintas kepada santri. Melainkan menjadikan para santri yang paling depan mengajak masyarakat tertib di jalan raya.

"Selanjutnya kita agendakan ke pondok pesantren salafi, agar santri dan para ulama turut berperan dalam kampanye keselamatan berlalu lintas," kata dia.(RAZ/HRU)