TangerangNews.com

Kota Tangerang Kalah dengan Lebak Soal Fasilitas Perpustakaan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 29 Januari 2020 | 15:39 | Dibaca : 1017


Tampak siswa sedang membaca buku di mobil perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang dalam pagelaran Festival Cisadane 2019. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com–Upaya Kota Tangerang memberdayakan dan mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan ternyata masih belum maksimal. Pasalnya pembangunan fasilitas perpustakaan daerahnya masih dikesampingkan. 

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang Endang Purwaningsih mengatakan, dalam peringkat perpustakaan, Kota Tangerang saat ini menduduki peringkat kelima dari delapan kota/kabupaten se-Provinsi Banten. Maka, tak heran bila literasi masyarakat rendah.

"Ya, kita kelima dalam peringkat perpustakaan se-Banten. Artinya, kita kalah dengan Kabupaten Lebak," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (29/1/2020).

Ia mengatakan, minimnya ketersediaan fasilitas seperti gedung, sarana dan prasarana perpustakaan membuat Kota Tangerang berada di tingkat rendah.

Saat ini, Kota Tangerang baru memiliki 4 perpustakaan mini, 4 mobil perpustakaan keliling, 13 perpustakaan kecamatan, 65 perpustakaan masyarakat, dan 1 pengembangan kampung baca.

Namun, menurut Endang, bila merujuk peraturan Kepala Perpustakaan No 9/2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan, fasilitas perpustakaan daerah Kota Tangerang saat ini belum memenuhi standar.

#GOOGLE_ADS#

Sebab dalam peraturan itu disebutkan bahwa perpustakaan daerah harus memiliki luas bangunan gedung perpustakaan paling sedikit 3.000 m2 serta memenuhi standar konstruksi dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. 

“Fasilitas kami masih kurang. Tapi tetap terus kita dorong dengan program Tangerang Corner dan Kampung Baca,” kata Endang.

Sementara itu, Kepala SMAN 10 Tangerang Ninin Nirawaty mengaku,  para siswanya merasa kesulitan ketika hendak mencari referensi-referensi buku bacaan terutama non mata pelajaran di Kota Tangerang.

“Assessment tes anak sekolah butuh referensi yang banyak sehingga diharapkan perpustakaan di Kota Tangerang bisa memberikan referensi,” jelasnya.

Menurut dia, ketersediaan fasilitas perpustakaan di Kota Tangerang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

“Kalau ada fasilitas perpustakaan, kan, tentunya siswa kami tak perlu mencari bahan bacaan ke mal. Daripada ke mal, ya mending ke perpus daerah,” pungkasnya. (RAZ/RAC)