TangerangNews.com

Penderita Chikungunya di Tangsel Menurun

Rachman Deniansyah | Rabu, 12 Februari 2020 | 18:56 | Dibaca : 341


Deden Deni menyebut, kasus penyebaran penyakit Cikungunya sudah menurun drastis Rabu (12/2/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan Deden Deni menyebut, kasus penyebaran penyakit Cikungunya sudah menurun drastis. 

Deden menuturkan, dari puluhan warga yang terkena Cikungunya, kini tinggal menyisa kurang dari lima orang yang masih menjalani pengobatan. 

"Sebagian besar sudah pulih, tinggal di bawah lima yang masih ada keluhan," kata Deden saat ditemui di kantornya, Rabu (12/2/2020).

Meski begitu, lanjutnya, Dinkes Tangsel masih melakukan pemantauan dan beberapa langkah yang dapat mengurangi penyebaran penyakit yang dipicu gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.

"Tetap kami pantau sampai sekarang, tim pun masih standby  (bersiaga) di lapangan (lokasi). Kami sudah melakukan beberapa kali fogging. Dan itu akan tetap kita lakukan," kata Deden. 

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, kata Deden, pelayanan kesehatan pun akan terus secara maksimal diberikan kepada masyarakat. 

"Puskesmas masih mampu melayani masyarakat. Bahkan, jika masyarakat tidak bisa ke puskesmas, petugas medislah yang akan datang, menjemput masyarakat," tuturnya. 

Deden menambahkan, untuk meminimalisir kasus itu kembali terulang, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait kebersihan lingkungan. 

Diketahui, kata dia, virus Chikungunya itu ditularkan oleh spesies nyamuk yang sama, yakni aedes aegypti. Maka, kebersihan lingkungan merupakan faktor yang harus diperhatikan. 

"Itu juga kita ansipasi. Apalagi kan biasanya kalau musim hujan,  banyak penyakit yang mengikuti. Makanya kita mungkin nanti edukasi ke warganya," pungkasnya. (RMI/RAC)