TangerangNews.com

Munas Apeksi di Tangsel, Perputaran Ekonomi Ditarget Rp20 Miliar Per Hari

Rachman Deniansyah | Rabu, 19 Februari 2020 | 15:20 | Dibaca : 417


Konferensi Pers Launching Munas VI Apeksi 2020 di di Hotel Santika Premiere Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (19/2/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan dipercaya sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) ke VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Kegiatan yang akan dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 3 Juli 2020 mendatang itu, rencananya akan diikuti 98 Wali Kota di seluruh Indonesia beserta rombongannya.

Wali Kota Tangsel sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Airin Rachmi Diany mengatakan, para Wali Kota itu otomatis akan tinggal di Tangsel beberapa hari, untuk mengikuti segala kegiatan Munas dan Indonesia City Expo.

Dengan demikian, Airin berharap, agar Munas itu dapat membawa dampak positif bagi Tangsel. Salah satunya perputaran ekonomi meningkat secara signifikan. 

Konferensi Pers Launching Munas VI Apeksi 2020 di di Hotel Santika Premiere Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (19/2/2020).

"Jadi diharapkan akan ada Multiplier Effect (dampak pengganda) bahwa perputaran ekonomi di Tangsel akan meningkat," kata Airin saat Launching Munas VI Apeksi 2020 di Hotel Santika Premiere Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Rabu (19/2/2020).

#GOOGLE_ADS#

Airin menuturkan, multiplier effect itu lah yang menjadi rebutan bagi kota lain untuk menjadi tuan rumah, seperti Tangsel ini.

"Bayangkan, satu Kota akan mendelegasikan 100 orang. Jadi dipastikan akan ada perputaran ekonomi di sana," tuturnya.

Ia berharap agar banyak pelaku usaha asal Tangsel saat unjuk gigi menampilkan produknya, agar bisa saling berbagi pengalaman," harapnya.

Konferensi Pers Launching Munas VI Apeksi 2020 di di Hotel Santika Premiere Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (19/2/2020).

Lebih rinci, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memperkirakan, dalam perhelatan Munas Apeksi nanti, akan ada sedikitnya 5-6 ribu orang yang datang ke Tangsel. 

Jumlah itu lah, kata Benyamin, yang kemudian menjadi potensi perputaran ekonomi di Tangsel dapat melonjak tinggi.

"Sehingga kalau umpamanya satu orang perhari berlanja sebesar sekian. Kita target kan perhari berapa Rp20 miliar," papar Benyamin.

Menurut Benyamin, targetnya yang cukup realistis itu meliputi berbagai aspek.

"Seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, ya ditambah oleh-oleh, lah," pungkasnya. (RAZ/RAC)