TangerangNews.com

Virus Corona, Arab Saudi Tutup Sementara Pintu Umrah

Mohamad Romli | Kamis, 27 Februari 2020 | 15:07 | Dibaca : 698


Ilustrasi Haji (Sumber Merdeka.com / TangerangNews)


 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menutup sementara aktivitas umrah untuk jamaah dari luar negaranya, termasuk Indonesia.

Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona ke tanah suci.

Dilansir dari Idntimes.com, Direktur PT Qadr Jaya Mandiri (Travel Al-Qadri Umrah dan Haji), Erri Budisurasa, menyebutkan jemaah umrah asal Indonesia tahun 2019/2020 mencapai 1,26 juta orang.

Dikonfirmasi terkait jumlah jemaah umrah asal Kabupaten Tangerang yang ditangguhkan keberangkatannya ke tanah suci, Kepala Seksi Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Anis Suwandi mengatakan belum mengetahui secara persis berapa jumlah jemaah umrah tersebut.

“Jangankan jamaah yang ditangguhkan, kami juga tidak mengetahui secara pasti jumlah jemaah umrah di Kabupaten Tangerang yang berangkat tahun ini,” ujarnya kepada awak media, Kamis, (27/2/2020).

#GOOGLE_ADS#

Sebab, kata dia, para jemaah yang hendak berangkat tidak pernah menyerahkan data kepada Kemenag Kabupaten Tangerang. Namun, lanjutnya, jika dilihat dari jumlah permohonan paspor di Kabupaten Tangerang terdapat sekitar 200 orang/per tahun.

“Kita tidak punya data jemaah umrah, tapi yang kita punya cuma data jemaah yang meminta rekomendasi paspor. Ada juga yang sudah memiliki paspor, mereka berangkat. Jadi jumlah pastinya kami enggak tahu, itu bisa lebih dari 200 orang,” terangnya.

Anis menambahkan, termasuk bagi travel umroh yang sering memfasilitasi masyarakat yang hendak berangkat umrah, mereka pun tidak pernah melaporkan berapa jumlah jemaahnya.

“Jadi mereka membawa jamaah berapa orang, kita tidak tahu,” ujarnya.

Anis juga membenarkan tujuan penutupan sementara pintu umrah ini yaitu untuk membatasi jemaah umrah yang berasal dari China dan negara lain. Dalam rangka menjaga keseterilan pada saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 atas wabah virus Corona.

“Ribuan jemaah umrah asal Indonesia terpaksa untuk sementara mengurungkan niat mereka ke tanah suci,” tutupnya.(RMI/HRU)